BACA JUGA:Unjani Gelar Sidang Senat Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru
Hikmahanto menilai, Tridharma Perguruan Tinggi itu harus dijalankan dengan nuansa yang lebih memfasilitasi para dosen untuk bisa menjadi Guru Besar terlepas dari negeri atau swasta.
"Untuk kendala eksternal memang ada masalah-masalah kadangkala kita harus dilihat oleh negeri apakah sudah pantas atau belum dan lain sebagainya," ujarnya.
"Sekarang di Kementerian sudah dibuat efisien bagi mereka yang mau menjadi Guru Besar mereka bisa mengikuti proses itu sudah sampai dimana dan lain sebagainya sudah disampaikan kemudian hilang itu tidak akan terjadi karena sudah ada digitalisasi," tandasnya.
Di lokasi yang sama, Dr. Tatang Sulaiman S.Sos., M.Si, selaku Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), menegaskan tanggung jawab mereka dalam mengelola program pendidikan.
"Ada empat sebenarnya ciri-cirinya itu untuk universitas besar itu, satu menghasilkan profesor mah itu sudah dilakukan. Kedua, memiliki fakultas kedokteran dan itu kita sudah punya," ujarnya.
Ketiga, sambung Tatang, tahun akreditasinya harus unggul dan keempat membuka program rektoral.
"Mudah-mudahan 2024 ini keempat persyaratan ini bisa kita tempuh. Sehingga untuk mencapai visi itu kita bekerja keras, dari rektorat dan dari yayasan, kami menyiapkan segala sesuatu untuk sumber daya," tandasnya.