RADAR JABAR - Pentingnya stimulasi sensorik dalam perkembangan anak telah lama diakui oleh para ahli perkembangan anak.
Salah satu metode yang menjadi sorotan adalah sensory play atau bermain sensorik. Aktivitas ini tidak hanya memberikan kesenangan kepada anak, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat penting bagi tumbuh kembang mereka.
Berikut adalah 5 manfaat sensory play untuk tumbuh kembang anak:
1. Pengembangan Motorik Kasar dan Halus
Sensory play melibatkan penggunaan berbagai panca indera seperti perabaan, penciuman, pendengaran, dan penglihatan. Aktivitas tersebut mendorong koordinasi antara motorik kasar dan halus anak.
Contohnya, saat menggenggam dan memindahkan pasir, anak mengembangkan keterampilan motorik halus, sementara melompat atau merayap di atas platform sensorik membantu perkembangan motorik kasar.
2. Peningkatan Kemampuan Kognitif
Bermain dengan bahan-bahan sensorik memungkinkan anak untuk mengamati, membandingkan, dan mengklasifikasikan. Misalnya, mereka dapat membandingkan tekstur, warna, dan aroma bahan-bahan seperti tanah, air, atau kertas berpasir.
Proses ini merangsang kemampuan kognitif anak dan membantu mereka memahami konsep dasar seperti sebab-akibat, ukuran, dan bentuk.
3. Perkembangan Keterampilan Bahasa
Sensory play sering melibatkan interaksi sosial, baik itu dengan orang dewasa maupun dengan teman sebaya. Saat anak berbagi pengalaman sensorik mereka, ini membuka peluang untuk berkomunikasi.
Menjelaskan sensasi yang mereka rasakan, merinci apa yang mereka amati, dan berbagi pengalaman secara verbal adalah cara yang baik untuk merangsang perkembangan keterampilan bahasa anak.
4. Peningkatan Kemandirian dan Kepercayaan Diri
Ketika anak bermain dengan bahan sensorik, mereka sering diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi dan bereksperimen.