RADAR JABAR - Islam mengajarkan umatnya untuk hidup dalam keseimbangan dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama.
Salah satu aspek penting yang diatur dalam Islam adalah tidur, sebuah aktivitas yang melibatkan sebagian besar waktu harian kita.
Namun, terdapat larangan tertentu dalam Islam terkait tidur, yang bertujuan untuk menjaga spiritualitas dan kebersihan jiwa.
Berikut adalah 3 perilaku tidur yang dilarang menurut ajaran Islam:
1. Tidur Terlalu Lama
Islam mendorong umatnya untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan menjalani kehidupan yang produktif. Tidur yang berlebihan, terutama saat matahari sudah terbit, dapat dianggap sebagai pemborosan waktu yang dilarang dalam Islam.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidur terlalu lama dan tidur saat matahari terbit bukanlah kebiasaan orang beriman."
Tidur yang berlebihan tidak hanya dapat membuat seseorang kehilangan peluang untuk beribadah, tetapi juga dapat merugikan kesehatan dan produktivitas.
Oleh karena itu, Islam menekankan pentingnya tidur yang cukup, namun sekaligus mengingatkan agar tidak terjerumus dalam kelebihan tidur yang tidak produktif.
2. Tidur Setelah Shalat Fajr dan Asar
Dalam ajaran Islam, terdapat larangan tidur setelah Shalat Fajr (shalat subuh) dan Shalat Asar. Rasulullah SAW bersabda, "Tidur di pagi hari setelah Shalat Fajr dan di sore hari setelah Shalat Asar adalah tidur yang buruk."
Hal ini menekankan pentingnya memanfaatkan waktu pagi dan sore untuk beraktivitas yang positif dan mendekatkan diri kepada Allah.
Shalat Fajr dan Asar memiliki keistimewaan tersendiri, dan tidur setelah melaksanakan shalat ini dianggap sebagai perbuatan yang kurang baik. Menjaga kewaspadaan dan ketaqwaan di waktu-waktu tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap ketentuan agama.
3. Tidur dalam Keadaan Lapar
Tidur dalam keadaan lapar atau meninggalkan makanan yang diperlukan tubuh sebelum tidur dapat dianggap sebagai perilaku yang tidak dianjurkan dalam Islam.
Rasulullah SAW memberikan petunjuk tentang hal ini dengan menyebutkan, "Jangan tidur dalam keadaan lapar."
Tidur dalam keadaan lapar dapat mengakibatkan gangguan tidur dan kesehatan. Oleh karena itu, Islam mendorong umatnya untuk menjaga keseimbangan dan memastikan bahwa kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi sebelum tidur. Hal ini merupakan bentuk perhatian terhadap tubuh sebagai amanah yang harus dijaga dengan baik.