Tujuan Allah Mengumpulkan Zionis Yahudi Israel di Tanah Palestina

Sabtu 06-01-2024,13:42 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Berdasarkan beberapa ayat sebelumnya, kita dapat melihat dengan jelas bahwa Allah menyebutkan bahwa kerusakan yang disebarkan oleh Bani Israil, khususnya generasi yang hidup saat ini, merupakan kerusakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, kerusakan tersebut juga dilakukan oleh pendahulu-pendahulu mereka.

Perilaku generasi Bani Israil yang lebih sering disebut sebagai Zionis Israel ternyata mengungkap kebenaran ayat Al-Qur'an lainnya, di mana Allah SWT berfirman, "Jika kamu berbuat baik, berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka kerugian kejahatan itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman kejahatan yang kedua, kami bangkitkan musuhmu untuk menyuramkan wajahmu. Lalu mereka masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa yang mereka kuasai. Mudah-mudahan Tuhanmu melimpahkan rahmat kepada kamu. Tetapi jika kamu kembali melakukan kejahatan, niscaya kami kembali mengazabmu. Dan kami jadikan neraka jahanam penjara bagi orang kafir" (Al-Qur'an Surah Al-Isra ayat 7 – 8).

Melalui dua ayat sebelumnya, banyak ulama tafsir memberikan penafsiran bahwa berkumpulnya bangsa Yahudi di Palestina merupakan awal dari kehancuran mereka, yang menjadi kabar gembira untuk umat Islam. Sebagian besar ulama percaya bahwa kerusakan yang pertama telah berlalu, dan kerusakan kedua yang disebabkan oleh Bani Israil sedang terjadi dengan penduduknya di tanah Palestina.

Meskipun saat ini kita menyaksikan perlakuan kejam Zionis Yahudi terhadap warga Palestina, namun tiba waktunya, umat Islamlah yang akan mempermalukan wajah bangsa Yahudi dan menguasai Masjid Al-Aqsa, sebagaimana yang dilakukan oleh pendahulu kita saat memasukinya untuk pertama kali.

Pendapat Ulama Tentang Tujuan Allah Menakdirkan Israel Berdiri

Pemikiran ini juga didukung oleh ulama terkemuka asal Mesir, Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi, yang mengungkapkan bahwa seluruh umat Muslim sedang menantikan janji Allah SWT.

BACA JUGA:Fakta Sejarah Mengapa Orang Yahudi Meludah Ketika Lewat Umat Kristen, Berawal dari Persekusi Masa Lalu

Meskipun Palestina saat ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan, umat Muslim sebenarnya hidup dengan harapan bahwa keadaan akan membaik sesuai dengan skenario Allah.

Dalam salah satu tausiahnya, Syekh Mutawalli memberikan nasihat bahwa Allah sengaja mengumpulkan bangsa Yahudi di satu wilayah agar bisa dikalahkan oleh umat Muslim. Menurutnya, jika mereka hidup terpisah-pisah, sulit bagi umat Muslim untuk mengalahkannya.

Namun, pandangan berbeda muncul dari Dr. Mustafa Muslim dalam kitabnya yang berjudul "Ma'alim Qur'aniyyah fi Al-Shira". Dr. Mustafa menggambarkan skenario kekalahan zionis Yahudi merujuk pada saat Dajal muncul sebagai raja kaum Yahudi di Israel dan Nabi Isa a.s diutus untuk melenyapkannya.

Dr. Mustafa Muslim menyatakan bahwa skenario Allah yang membuat Zionis menduduki Palestina sangatlah sempurna. Namun, segala upaya untuk mengalahkan tentara zionis sebelum Dajal muncul dianggapnya tidak akan memberi dampak besar.

Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, disarankan untuk bersabar, menunggu, dan terus menjaga keimanan, karena Allah SWT telah menyiapkan nikmat untuk umat Muslim dan azab untuk orang-orang kafir.

Meskipun kondisi di Palestina memprihatinkan bagi seorang Muslim, yang terpenting adalah percaya bahwa Janji Allah akan tiba. Pertanyaannya muncul, bagaimana pendapat kita tentang Zionis Yahudi yang tak akan dikalahkan sebelum Dajal dikalahkan? Apakah perjuangan pejuang Palestina saat ini hanya sia-sia? Penting untuk diingat bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia dalam membela kebenaran.

Kategori :