RADAR JABAR - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan ragam kuliner. Dua makanan yang populer dan sering dijadikan pilihan masyarakat sebagai hidangan cepat saji adalah bakso dan mie instan.
Namun, dalam aspek kesehatan, seringkali muncul pertanyaan: manakah di antara keduanya yang lebih sehat? Artikel ini akan membahas perbedaan nutrisi dan dampak kesehatan dari bakso dan mie instan.
Bakso:
Bakso merupakan bola daging yang terbuat dari campuran daging sapi giling, tepung tapioka, dan bumbu-bumbu lainnya. Di Indonesia, bakso sering dihidangkan dalam kuah kaldu dengan tambahan mie atau nasi. Beberapa varian bakso juga menggunakan bahan dasar lain seperti ayam atau ikan.
Nutrisi Bakso:
1. Protein Tinggi: Bakso mengandung protein tinggi dari daging sapi atau bahan dasar lainnya. Protein sangat penting bagi pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
2. Zat Besi: Daging sapi, salah satu bahan utama bakso, kaya akan zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia.
3. Vitamin dan Mineral: Bakso juga mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin B12, selenium, dan zinc.
BACA JUGA:Resiko Mengkonsumsi Mie Instan Berlebihan
Mie Instan:
Mie instan merupakan makanan cepat saji yang praktis dan mudah disajikan. Mie ini terbuat dari tepung terigu yang difermentasi, direbus, dan kemudian dikeringkan. Saat ini, mie instan hadir dalam berbagai varian rasa dan jenis.
Nutrisi Mie Instan:
1. Karbohidrat Tinggi: Mie instan kaya akan karbohidrat, yang memberikan energi instan. Namun, konsumsi karbohidrat berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
2. Rendah Protein dan Nutrisi Lainnya: Mie instan umumnya rendah protein dan nutrisi lainnya dibandingkan dengan makanan lain yang lebih sehat.