Sifat buruk kaum Zionis Yahudi Bani Israil terhadap bangsa lain maupun sesama Yahudi adalah suka berkhianat terhadap janji mereka sendiri.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 84, "Dan ingatlah ketika Kami mengambil janji dari kamu, yaitu kamu tidak akan menumpahkan darahmu atau membunuh orang, dan kamu tidak akan mengusir dirimu atau saudara sebangsamu dari kampung halamanmu. Kemudian kamu berikrar akan memenuhinya, sedangkan kamu mempersaksikannya" (Quran Surah Al-Baqarah ayat 84).
BACA JUGA:9 Jenis Baju Khas Orang Yahudi di Berbagai Belahan Dunia
Ketika terjadi peperangan, mereka memihak kepada teman sefaktanya, bahkan terlibat dalam membunuh sesama Yahudi yang berpihak kepada musuhnya. Perbuatan ini bertentangan dengan ajaran agama yang terdapat dalam Kitab Taurat, di mana mereka seharusnya mengusir musuh mereka tanpa melibatkan kekejaman dan pengkhianatan.
5. Tamak Terhadap Dunia
Dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 95 menyatakan, "Dan sekali-kali mereka tidak akan menginginkan kematian itu selama-lamanya karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka sendiri, dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim."
Mereka sangat menginginkan usia panjang karena menyadari akibat buruk dari amal perbuatan mereka di akhirat. Dunia dianggap sebagai penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir. Meskipun mengetahui tempat kembali yang buruk, mereka lebih cenderung tamak terhadap kehidupan dunia daripada orang musyrik yang tidak memiliki kitab agama.
Mereka berusaha memperpanjang hidup dengan segala cara, meskipun pada akhirnya tidak dapat menghindari ketentuan akhirat yang mereka takuti dan hindari.
6. Mengubah Firman dan Hukum Allah
Sikap buruk orang Yahudi Bani Israil adalah mengubah firman dan hukum Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 75, "Maka apakah kamu sangat mengharapkan mereka agar percaya kepadamu, sedangkan segolongan mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya. Padahal mereka mengetahuinya."
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Yahudi, Yudaisme, Israel, dan Zionis
Menurut Ibnu Zaid, yang dimaksud dengan kalamullah adalah Kitab Taurat yang diturunkan kepada mereka. Mereka mengubah Kitab Taurat tersebut, menjadikan yang halal menjadi haram, dan sebaliknya, serta mengubah perkara yang benar menjadi bathil, dan yang bathil menjadi benar.
Saat ada pihak yang benar dengan memberi suap, mereka mengeluarkan Kitabullah atau Taurat. Namun, jika ada pihak yang bathil dengan membawa suap, mereka menggunakan Kitab yang telah mereka ubah sehingga pihak yang bathil menjadi seperti pihak yang benar.
Demikianlah 6 sifat buruk bangsa Zionis Yahudi. Sifat-sifat ini terus muncul sepanjang masa, termasuk kufur, syirik, maksiat, pembunuhan para nabi, penyimpangan terhadap Taurat, berbohong, berkata palsu, memakan harta riba, memakan harta haram, zina, dan perbuatan mungkar lainnya.
Semua sifat ini dijelaskan secara gamblang dalam Al-Quran. Kaum Yahudi ini menjadi satu-satunya umat dalam sejarah yang membunuh para nabi, suatu kejahatan besar yang terus berlanjut hingga saat ini.
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari tulisan ini dan turut mendoakan saudara-saudara kita di Palestina yang sedang dijajah oleh kaum Zionis Yahudi.