Kasus 1000:Netanyahu menerima uang sekitar 300.000 USD atau setara dengan Rp4,7 miliar antara tahun 2007 hingga 2016. Sumber uang tersebut berasal dari produser Hollywood Amon Milchan dan miliarder Australia James Packer.
Kasus 2000: Pada kasus ini, Netanyahu diduga terlibat dalam pengaturan Quid Pro pada tahun 2014 dengan Arnon Mozes dari surat kabar Yediot Ahronoth. Kesepakatan tersebut mencakup pemberian pemberitaan mendukung kepada Netanyahu dari surat kabar tersebut sebagai imbalan atas pertimbangan undang-undang yang dapat mengekang kekuatan surat kabar saingan, Israel Hayom, yang dimiliki oleh Sheldon Adelson, seorang pendukung Netanyahu.
Kasus 4000: Jaksa menyatakan bahwa dari tahun 2012 hingga 2017, pengusaha telekomunikasi bernama Shaul Elovitch dan istrinya memberikan bantuan kepada Netanyahu dan keluarganya dengan harapan Netanyahu tidak akan menghalangi kepentingan bisnis keluarga Elovitch.
Sidang kasus korupsi Netanyahu, yang pertama kali dimulai pada Januari 2020, menghadirkan Netanyahu sebagai terdakwa atas tuduhan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan penyuapan. Netanyahu membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai upaya elit liberal dan media Israel untuk menggulingkannya.
Sidang ini dijadwalkan untuk dilanjutkan pada 4 Desember 2023 setelah jeda akibat keadaan darurat yang diumumkan setelah Serangan Hamas pada 7 Oktober. Jika dinyatakan bersalah, Netanyahu bisa dicopot dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Israel.
4. Skandal Perselingkuhan
Dalam kehidupan berumah tangga, Netanyahu bukanlah seorang pria yang setia. Sara, istrinya yang saat ini mendampinginya, merupakan istrinya yang ketiga. Pertemuan mereka terjadi ketika Sara bekerja sebagai pramugari dan secara tak sengaja bertemu dengan Benjamin, seorang tokoh terkemuka di Partai Likud yang sudah dua kali menikah.
Istri pertama Netanyahu, Miriam Weizmann, menikah pada tahun 1972. Pada tahun 1978, ketika Miriam mengandung Noah, Benjamin mulai berselingkuh dengan mahasiswi asal Inggris, Fleur Cates. Keduanya pertama kali bertemu di perpustakaan kampus. Perselingkuhan ini menghancurkan rumah tangga mereka ketika Miriam mengetahui kabar tersebut, dan mereka akhirnya bercerai.
Netanyahu menikahi Fleur Cates pada tahun 1981, meskipun istrinya yang kedua telah pindah ke agama Yahudi. Namun, rumah tangga Benjamin kembali hancur, dan mereka bercerai pada tahun 1984.
Setelah menikah dengan Sara, istrinya yang ketiga, yang masih setia mendampinginya, Netanyahu terlibat dalam perselingkuhan lagi. Dua tahun setelah pernikahan, pada tahun 1993, dia mengakui perselingkuhan Netanyahu dalam sebuah wawancara televisi dengan Ruth Bar, seorang penasihat media.
Pada tahun 1996 hingga 1999, saat menjadi perdana menteri, dilaporkan bahwa Netanyahu memiliki hubungan dekat selama 20 tahun dengan desainer berkebangsaan Italia Amerika, Katherine Price Mandadori.
5. Perdana Menteri Israel Terlama
Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel yang saat ini menjabat, disoroti sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas kehancuran Gaza dan serangan-serangan Israel ke Palestina selama beberapa tahun terakhir.
Menjadi Perdana Menteri terlama di Israel, masa jabatannya meliputi tahun 1996-1999, 2009-2021, dan dari 2022 hingga sekarang. Sebelum terjun ke politik, Netanyahu adalah seorang komando, diplomat, dan politisi pasukan khusus Israel.
BACA JUGA:Tes DNA Yair Netanyahu Bocor, Buktikan Benjamin Netanyahu Bukan Yahudi Asli?
Karir politiknya dimulai pada tahun 1988 ketika terpilih sebagai anggota Knesset dari partai Likud. Netanyahu pernah menjabat sebagai wakil menteri luar negeri (1988-1991) dan wakil menteri dalam kabinet koalisi Perdana Menteri Yitzhak Shamir (1991-1992).
Pada tahun 1993, dia menjadi ketua partai Likud. Dikenal sebagai tokoh yang berperan kunci dalam Perang Palestina-Israel, Netanyahu menentang perjanjian perdamaian antara PLO dan Israel pada tahun 1993.