RADAR JABAR - Tempe, produk fermentasi kedelai yang telah menjadi warisan kuliner Indonesia, memiliki banyak variasi, dan salah satunya adalah tempe busuk.
Tempe busuk, seringkali dihindari karena aromanya yang kuat dan karakteristiknya yang berbeda, ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang jarang diketahui.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh manfaat tempe busuk yang mungkin membuat Anda melihatnya dengan sudut pandang yang baru.
1. Peningkatan Nutrisi
Proses fermentasi tempe busuk menghasilkan peningkatan kandungan nutrisi. Fermentasi membantu memecah senyawa kompleks dalam kedelai menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mudah diserap oleh tubuh.
Ini berarti bahwa tempe busuk dapat menyediakan nutrisi dengan lebih efektif dibandingkan dengan tempe yang belum mengalami fermentasi lebih lanjut.
2. Kandungan Probiotik yang Tinggi
Seperti tempe pada umumnya, tempe busuk juga mengandung probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
Mereka membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
BACA JUGA:5 Buah yang Efektif Mencegah Pikun
3. Sumber Protein yang Baik
Tempe busuk, seperti tempe pada umumnya, adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Protein dalam tempe busuk mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Ini membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik, terutama bagi vegetarian dan vegan, untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
4. Kandungan Antioksidan yang Lebih Tinggi
Proses fermentasi dalam tempe busuk juga dapat meningkatkan kandungan antioksidannya. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan serta berbagai penyakit.
Dengan meningkatnya kandungan antioksidan, tempe busuk dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap stres oksidatif.
BACA JUGA: 7 Manfaat Buah Alpukat, Dapat Mencegah Pikun?
5. Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi Esensial
Fermentasi dalam tempe busuk dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi esensial seperti zat besi, zinc, dan kalsium.
Proses ini merubah bentuk nutrisi tersebut menjadi bentuk yang lebih dapat diserap oleh tubuh, meningkatkan tingkat penyerapan dan penggunaan nutrisi tersebut.
6. Potensi Pengurangan Alkohol dan Asam Fitolat
Proses fermentasi dapat menghasilkan enzim yang memecah asam fitolat dalam kedelai, yang dapat mengurangi jumlah asam fitolat dalam tempe busuk.
Asam fitolat dapat menghambat penyerapan mineral dalam tubuh, dan dengan menguranginya, tempe busuk dapat membantu meningkatkan penyerapan mineral seperti besi dan zinc.