Bahaya Diet Ekstrem Bagi Kesehatan

Kamis 28-12-2023,13:37 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani

RADAR JABAR- Dalam upaya untuk mencapai berat badan yang diinginkan dengan cepat, banyak orang cenderung mencoba diet ekstrem yang seringkali tidak sehat dan berpotensi merugikan bagi kesehatan.

Meskipun hasil awalnya mungkin terlihat menjanjikan, perlu diingat bahwa diet ekstrem dapat membawa risiko serius. Berikut adalah beberapa bahaya yang terkait dengan diet ekstrem:

 

1. Kekurangan Nutrisi:

Diet ekstrem sering melibatkan pengurangan drastis dalam asupan kalori atau eliminasi kelompok makanan tertentu.

Hal ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat, yang diperlukan untuk fungsi normal tubuh.

 

2. Gangguan Metabolisme:

Diet yang terlalu rendah kalori dapat menyebabkan penurunan metabolisme. Tubuh merespon dengan memperlambat laju metabolisme untuk menghemat energi.

Hal itu dapat menyulitkan proses penurunan berat badan dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan setelah berhenti diet.

 

3. Gangguan Makan:

Diet ekstrem dapat meningkatkan risiko gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa.

Ketergantungan pada kontrol ketat terhadap makanan dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat dengan makanan dan tubuh.

 

4. Kerusakan Organ dan Jaringan:

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital seperti hati, ginjal, dan jantung.

Tubuh yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup juga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dan sel-sel tubuh.

 

5. Kehilangan Massa Otot:

Diet ekstrem yang kurang protein dapat menyebabkan kehilangan massa otot. Kehilangan massa otot bukan hanya berdampak pada penampilan fisik, tetapi juga dapat mengurangi kekuatan tubuh dan meningkatkan risiko cedera.

 

6. Masalah Psikologis:

Diet yang sangat ketat dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Pemikiran yang obsesif terhadap makanan dan berat badan dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan mental.

 

7. Efek Yo-Yo Dieting:

Diet ekstrem seringkali tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Setelah berhenti dari diet, seseorang mungkin mengalami peningkatan berat badan yang cepat dan mengalami pola diet yo-yo yang merugikan kesehatan.

 

8. Resiko Kesehatan Jangka Panjang:

Diet ekstrem dapat meningkatkan risiko penyakit jangka panjang seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoporosis karena kurangnya nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

 

Kesimpulan:

Dalam upaya untuk mencapai dan menjaga berat badan yang sehat, pendekatan yang berkelanjutan dan seimbang lebih diutamakan daripada diet ekstrem.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi sebelum memulai program diet apa pun.

Penting untuk memahami bahwa kesehatan tubuh lebih dari sekadar penampilan fisik, dan menerapkan perubahan gaya hidup yang berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai kesehatan yang optimal.

Kategori :

Terkait

Kamis 28-12-2023,13:37 WIB

Bahaya Diet Ekstrem Bagi Kesehatan