a. Jangan Overload Motor:
Hindari membawa beban berlebih atau mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk waktu yang lama. Ini dapat meningkatkan suhu motor dan memengaruhi kinerjanya.
b. Pemeriksaan Sirkulasi Udara:
Pastikan ventilasi motor tidak terhalang oleh kotoran atau debu. Membersihkan area sekitar motor secara teratur dapat membantu menjaga sirkulasi udara yang baik.
c. Pemeliharaan Sistem Pendingin:
Periksa sistem pendingin secara berkala. Pastikan semua komponen seperti kipas dan radiator berfungsi dengan baik. Ganti cairan pendingin sesuai dengan rekomendasi produsen.
3. Pemakaian dan Penggantian Oli: Penting untuk Performa Optimal
Meskipun motor listrik tidak memerlukan perawatan oli seperti motor konvensional, beberapa bagian masih memerlukan pelumasan. Hindari pemakaian oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi produsen.
a. Periksa Kondisi Oli:
Pastikan untuk memeriksa tingkat oli secara teratur. Oli yang bersih dan dalam jumlah yang mencukupi membantu melindungi komponen mesin dari keausan.
b. Pemakaian Oli yang Tepat:
Pilih oli yang direkomendasikan oleh produsen. Penggunaan oli yang salah dapat merugikan mesin dan memengaruhi efisiensi motor.
c. Penggantian Oli Secara Teratur:
Meskipun jarang, beberapa motor listrik memiliki komponen yang memerlukan penggantian oli. Pastikan untuk mengikuti jadwal penggantian yang direkomendasikan oleh produsen.
BACA JUGA:Ada 39! Berikut Daftar Motor Listrik Subsidi 7 Juta Desember 2023 Ini