Makanan yang mengandung bahan tambahan kimia dan pengawet dapat memicu reaksi alergi atau meningkatkan peradangan pada tubuh. Penderita rematik sebaiknya memilih makanan segar dan alami, menghindari makanan olahan yang mengandung banyak bahan tambahan. Memilih bahan makanan yang sehat dan alami dapat membantu mengurangi stres pada sistem kekebalan tubuh.
6. Alkohol dan Kafein
Alkohol dapat memicu peradangan dan merusak jaringan sendi. Selain itu, konsumsi kafein berlebihan juga dapat meningkatkan resiko peradangan. Penderita rematik sebaiknya membatasi konsumsi alkohol dan kafein, serta meningkatkan asupan air putih untuk menjaga hidrasi dan mendukung fungsi sendi.
BACA JUGA:Catat! 10 Makanan Pantangan Rematik yang Perlu Dihindari
Kesimpulan
Mengelola rematik melalui pola makan yang sehat dan terencana dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Di samping menghindari makanan-makanan yang telah disebutkan, penting juga untuk mencari panduan dari dokter atau ahli gizi untuk merancang pola makan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan, dan pendekatan personalisasi dalam pengaturan diet dapat membantu mencapai hasil terbaik untuk mengelola rematik.