Tepis IKN Minim Investasi, Bahlil Ungkap 50 Triliun Sudah Masuk IKN

RADAR JABAR- Bahlil Lahadalia yang merupakanMenteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menepis pernyataan Calon Wakil Presiden RI nomor 3 yakni Mahfud MD.

Dala debat Pilpres Juma’at kemarin (22/12/2023), Mahfud menyebut bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) minim investasi.

Menteri BPKM Bahlil menegaskan bahwa pernyataan tersebut keliru karena pada kenyataannya sudah banyak para investor termasuk investor asing yang menginvestasi di IKN. Nilai investasitersebut kini mencapai Rp 50 triliun.

“Yang dari luar Indonesia sekarang sudah dea investasi dan sudah masuk sekitar kurang lebih Rp 50 triliun”, ujar Bahlil saat menghadiri simposium bersama perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-pulau Jawa di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Dilansir dari antara, Bahlil menjelaskan bahwainvestasi asing tersebut umumnya berasal dari perusahaan di Asia dan Eropa. Perusahaan tersebut bergerak di bidangsektor jasa seperti perhotelan, mal, sarana pendidikan, dan rumah sakit.

Bahlil mengungkapkan investasi asing tersebut baru akan masuk pada kluster kedua setelah semua infrastruktur penunjang sudah selesai.

“Itu infrastrukturnya harus diselesaikan dahulu. Jadi, kluster pertama kebijakan kami adalah memprioritaskan investasi dalam negeri, mereka (investor asing) masuk di kluster kedua”,(*)