Radar Jabar - Korea Selatan tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena keberhasilan industri hiburan, terutama K-Pop.
Drama Korea, dengan segala kisah romantis, aksi menegangkan, dan sentuhan budaya Korea, telah menjadi daya tarik global.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa tempat wisata populer di Korea Selatan yang sering muncul di drama K-Pop, menciptakan latar belakang yang indah untuk cerita-cerita yang menghibur.
1. Hallyu K-Star Road: Jejak Selebriti di Gangnam
Terletak di distrik Gangnam, Seoul, Hallyu K-Star Road adalah surga bagi penggemar K-Pop. Jalanan ini penuh dengan jejak tangan selebriti dan patung-patung yang menghormati idola-idola terkenal.
Penggemar dapat berjalan-jalan di sepanjang jalur ini, mengabadikan momen mereka di sekitar ikon K-Pop, dan merasakan kehadiran bintang-bintang besar yang sering kali menjadi karakter utama dalam drama Korea.
Hallyu K-Star Road bukan hanya jalan biasa, melainkan catatan hidup bagi para penggemar yang datang berkunjung.
2. SMTown Coex Artium: Dunia Interaktif Artis SM Entertainment
Berlokasi di pusat perbelanjaan Coex Mall, Seoul, SMTown Coex Artium adalah museum interaktif yang didedikasikan untuk artis-artis SM Entertainment.
Melalui pameran interaktif, galeri seni, dan teater hologram, pengunjung dapat merasakan kehidupan artis K-Pop secara mendalam.
Tempat ini sering muncul di drama karena menjadi tempat yang penting bagi karakter-karakter yang bercita-cita menjadi seorang penyanyi atau penari.
SMTown Coex Artium adalah jendela yang memungkinkan penonton merasakan kegembiraan dan tantangan dalam industri K-Pop.
3. Bukchon Hanok Village: Melibatkan Budaya Tradisional Korea
Bukchon Hanok Village adalah desa wisata yang memamerkan rumah-rumah tradisional Korea, atau hanok.
Sering muncul di drama Korea, desa ini menciptakan atmosfer yang memikat dengan jalan-jalan yang berliku, dikelilingi oleh rumah-rumah kayu bergaya tradisional.
Keberadaan Bukchon Hanok Village dalam drama sering kali memberikan nuansa romantis dan artistik, memperkuat keindahan Korea pada masa lalu.
Desa ini bukan hanya destinasi wisata, melainkan jendela budaya yang menyentuh hati para penonton.