Radar Jabar – Ducati merilis lima motor Panigale edisi spesial untuk merayakan musim terbaiknya sepanjang tahun 2023. Di tahun ini, pabrikan sepeda motor asal Italia itu sukses menorehkan segudang kemenangan besar.
Kelima seri Panigale edisi terbatas itu mencakup empat model Panigale V4 dan satu model Panigale V2. Motor-motornya mengadopsi livery dengan terinspirasi dari tunggangan Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Marco Bezecchi, serta Alvaro Bautista di MotoGP, WorldSBK, dan WorldSSP.
Peluncuran tersebut bersama perilisan motor-motor edisi terbatas Ducati dilakukan di acara “Campioni in Fiesta”, tempat serupa pabrikan itu merayakan musim yang penting. Setiap model Panigale akan mendapatkan tanda tangan asli pebalap yang dituliskan di tangki dan akan diproteksi dengan lapisan pernis transparan.
Pertama untuk ketiga Panigale V4 dipadankan livery motor Desmosedici GP milik Bagnaia (63), Martin, dan Bezzechi (72) di MotoGP. Para ‘kuda besi’ ini dibuat demi menghormati dominasi Ducati yang memenangkan MotoGP dua kali beruntun (2022 dan 2023).
Sementara edisi V4R dengan corak motor Bautista untuk memperingati dua tahun beruntun pabrikan kondang tersebut menjadi pemuncak klasemen WSBK.
Terakhir, Panigale V2, didedikasikan terhadap tunggangan balap Nicolo Bulega (11) di WorldSSP. Tipe ini untuk merayakan tim yang sukses menjadi juara dunia pada 2023.
Semua Panigale V4 dimodifikasi dengan berbasis model “S” dan mendapatkan upgrade pilihan dari pabrik. Model V4S diberikan kopling kering STM-EVO SBK sembilan cakram dan knalpot Akrapovic, yang lebih ringan 4,4 kilogram dari knalpot standar pada motornya.
Lalu sistem Brembo disempurnakan dengan kaliper Stylema R dan master silinder MCS beserta penyetelan jarak jauh. Pijakan kakinya bisa disesuaikan terbuat dari aluminium billet Rizoma, serta kaca plexiglass dirancang untuk balap.
Adapun Bulega Panigale V2 edisi khusus pun diperkuat dengan suspensi Ohlins dan peredam suara balap Akrapovic yang memangkas berat motor sampai 11 kilogram. Kemudian pijakan kaki mengusung besutan Rizoma terbuat dari aluminium billet dan bisa disesuaikan.
Sementara itu spatbor depan dan belakang, pelindung rantai, pelindung penutup kopling, pelindung swingram, serta pelindung peredam kejut terbuat dari serat karbon. Panigale V2 Bulega juga bisa kian mendekati motor balap dengan memasang pelat nomor serta perlengkapan Pelepas spion, dan tutup tangki balap berbagan alumunium billet.
Soal performanya, Ducati V4 ditenagai oleh mesin berkubikasi 1.103 cc dengan besaran tenaga 215,5 hp pada 13.000 rpm dan torsi 123,6 Nm di 9.500 rpm. Untuk Panigale V4 mengandalkan mesin 955 cc yang mampu menghasilkan tenaga 155 hp pada 10.750 rpm dan torsi 104 Nm pada 9.000 rpm.
Jumlah unit setiap seri replika Panigale V4 Edisi spesial terbatas. Seperti Bagnaia bercorak Giallo Ducati (Ducati Kuning) yang tim Lenovo Ducati gunakan di Misano akan diproduksi 263 unit, replika juara dunia WSBK 2023 Bautista sebanyak 219 unit (termasuk Giallo Ducati), replika balap motor Martin 2023 sebanyak 189 unit, dan replika Bezzechi 2023 sebanyak 72 unit.
Sementara replika Juara Dunia Panigale V2 Bulega 2023 bakal dibikin sebanyak 111 unit. Semua motor terbatas ini juga diproduksi bernomor dan bertanda tangan asli pebalap di tangki serta sertifikat keaslian.
Daftar banderol Ducati Replica Panigale Race 2023:
Panigale V2 Bulega 2023 World Championship Replica: $43.000 USD atau sekitar Rp660 juta (terbatas 111 unit)
Replika Balap Panigale V4 Bezzechi 2023: $63.000 USD atau sekitar Rp970 juta (terbatas 72 unit)
Replika Balap Panigale V4 Martin 2023: $68.000 USD atau sekitar Rp1,050 miliar (terbatas 189 unit)
Replika Juara Dunia Bautista 2023: $68.000 USD atau sekitar Rp1,050 miliar (terbatas 219 unit)
Replika Juara Dunia Bagnaia 2023: $73.000 USD atau sekitar Rp1,132 miliar (terbatas 263 unit)
Motor Ducati edisi spesial replika Panigale Race 2023 akan mulai dikirim kepada konsumen mulai bulan Juli 2024.
Sumber: detikoto dan Liputan6.com.