RADAR JABAR – Baru-baru ini, warga Medan dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan keberadaan sebuah bak berisi dua mayat manusia di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan.
Melansir dari laman Jawa Pos Grup pada Selasa (12/12), dalam rekaman video tersebut terlihat bak air berwarna biru yang tersembunyi di antara beberapa balok bata putih di lantai 9 Universitas Prima Indonesia di Medan.
Ketika bak tersebut dibuka, terdapat dua mayat manusia di dalamnya, meskipun identitas keduanya masih belum bisa diidentifikasi.
Pihak kepolisian segera merespons setelah mengetahui insiden ini. Namun, saat hendak melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dikabarkan bahwa pihak UNPRI Medan menolak kedatangan polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengungkapkan bahwa pihak administrasi Universitas Prima Indonesia (UNPRI) tidak bersikap kooperatif, karena awalnya menolak saat polisi hendak melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Meskipun menghadapi penolakan, petugas kepolisian tetap memasuki gedung dan mengarah ke lokasi yang dianggap sebagai tempat kejadian tersebut.
BACA JUGA:Penemuan Kerangka Mayat Manusia di Tepi Sungai, Jasadnya Tak Utuh
Sayangnya, ketika mereka tiba di lantai sembilan, area tersebut sudah dibersihkan dan bak air yang berisi mayat tidak lagi ada.
Melansir dari laman Detik, polisi menemukan lima jenazah di Universitas Prima Indonesia (Unpri) di Medan, Sumatera Utara. Lima jenazah tersebut terdiri dari empat pria dan satu wanita. Penemuan tersebut dilakukan di lantai 15 gedung Unpri.
"Hasilnya, ada 5 mayat kami temukan di lantai 15. Ada 4 mayat pria dan 1 mayat wanita," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa dilansir dari detikSumut, Rabu 13 Desember 2023.
Saat ditemukan, kelima jenazah tersebut tidak memiliki identitas yang jelas.
"Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ungkapnya.
Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi temuan mayat.
"Ada 6 saksi yang sudah diperiksa, kamera CCTV, serta lainnya juga," pungkasnya.