RADAR JABAR - Dalam memilih sumber karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari, banyak orang menghadapi dilema antara berbagai jenis beras. Dua jenis beras yang sering dibandingkan adalah beras merah dan beras jagung.
Artikel ini akan membahas perbedaan kalori antara beras merah dan beras jagung, membantu pembaca membuat pilihan yang lebih baik untuk mendukung gaya hidup sehat mereka.
Beras Merah
Nutrisi dan Manfaat Kesehatan
Beras merah dikenal sebagai varietas beras yang lebih sehat karena mengalami lebih sedikit proses penggilingan dibandingkan dengan beras putih. Kandungan serat yang tinggi pada beras merah membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengendalikan kadar gula darah. Meskipun kaya akan nutrisi, beras merah memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan beras jagung.
Beras Jagung
Kelebihan dan Kalori Beras jagung, sebaliknya, merupakan sumber karbohidrat yang umum di banyak bagian dunia. Kandungan kalori beras jagung lebih tinggi dibandingkan dengan beras merah. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam komposisi nutrisi dan struktur butiran beras. Sementara beras jagung kaya akan karbohidrat, serat, dan beberapa nutrisi, tingginya kalori bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang berusaha menjaga berat badan
BACA JUGA:Jenis Beras dan Makanan yang Aman untuk Diabetes, ada Beras Merah hingga Gandum
Perbandingan Kalori
Memahami Angka
Untuk memahami perbedaan kalori antara beras merah dan beras jagung, penting untuk melihat angka secara spesifik. Sebagai contoh, setiap 100 gram beras merah mengandung sekitar 110-120 kalori, sementara beras jagung pada kisaran yang sama dapat memberikan sekitar 350-360 kalori. Perbandingan ini dapat membantu individu yang memperhatikan asupan kalori mereka dalam merencanakan pola makan sehari-hari.
Pentingnya Konteks Gizi Lainnya
Namun, perbandingan kalori saja tidak mencukupi untuk membuat keputusan yang informan tentang pilihan beras. Kedua jenis beras memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal gizi. Sementara beras merah dapat memberikan lebih banyak serat dan nutrisi lainnya, beras jagung dapat memberikan energi yang cepat diserap oleh tubuh. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan nutrisi individu dan bagaimana beras tersebut dapat mendukung tujuan kesehatan masing-masing orang.
Konteks Kesehatan dan Gaya Hidup