RADAR JABAR - Kaligata, juga dikenal sebagai urtikaria, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak merah atau putih yang membengkak dan gatal.
Gejala ini dapat muncul secara tiba-tiba dan berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kaligata dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Berikut adalah panduan untuk mengatasi kaligata dan langkah-langkah pencegahan untuk mengelolanya:
1. Identifikasi Pemicu Kaligata
Langkah pertama yang penting dalam mengatasi kaligata adalah mencoba mengidentifikasi pemicu atau penyebabnya.
Kaligata dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti makanan tertentu, obat-obatan, gigitan serangga, stres, atau paparan alergen lainnya. Pahami apa yang memicu reaksi kulit Anda untuk dapat menghindarinya.
2. Hindari Pemicu Kaligata
Setelah mengidentifikasi pemicu, langkah berikutnya adalah menghindari paparan terhadap faktor-faktor tersebut.
Misalnya, jika makanan tertentu memicu kaligata, hindarilah konsumsi makanan tersebut. Jika gigitan serangga menjadi penyebab, pertimbangkan untuk menggunakan penolak serangga atau pakaian pelindung.
BACA JUGA:10 Manfaat Bawang Dayak, Tanaman Ajaib Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit
3. Gunakan Kompres Dingin
Penggunaan kompres dingin dapat membantu mengurangi gatal dan peradangan pada daerah yang terkena kaligata.
Tempatkan kantong es atau handuk dingin di atas kulit selama 10-15 menit. Hindari mengaplikasikan es langsung pada kulit untuk menghindari kerusakan.
4. Konsumsi Antihistamin
Antihistamin merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi gejala kaligata. Obat ini dapat membantu menghentikan pelepasan histamin, zat kimia yang menyebabkan reaksi alergi.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi dosis dan jenis antihistamin yang sesuai.
BACA JUGA:8 Jenis Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Rematik
5. Gunakan Salep atau Krim Kortikosteroid
Salep atau krim kortikosteroid dapat membantu meredakan peradangan dan gatal pada kulit yang terkena kaligata.
Penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter, dan sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama karena dapat menyebabkan efek samping.
6. Pertimbangkan Obat-obatan Tambahan
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan tambahan seperti leukotrien antagonis atau obat penenang untuk membantu mengatasi gejala kaligata yang lebih parah.
Penggunaan obat tambahan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.