Israel Sampaikan Aturan Selama Gencatan Senjata 4 Hari di Gaza

Rabu 22-11-2023,15:17 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Media Israel mengungkapkan rincian perjanjian gencatan senjata untuk pembebasan sandera antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang disetujui hari ini.

Menurut laporan Channel 12, kesepakatan tersebut diharapkan mulai berlaku pada Kamis atau Jumat pekan ini. Dalam perjanjian yang difasilitasi oleh Qatar, 50 warga Israel yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

Kesepakatan tersebut mencakup juga jeda pertempuran selama 4 hari dan pengiriman 300 truk bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar ke Jalur Gaza.

Perjanjian ini membuka peluang perpanjangan gencatan senjata dan kemungkinan pembebasan lebih banyak anak dan perempuan yang ditahan oleh kedua belah pihak.

BACA JUGA:Klaim Zionis Dibantahkan Mantan PM Israel, Bukan Hamas yang Bangun Terowongan di Bawah Rumah Sakit Al-Shifa

Channel 12 melaporkan bahwa warga Israel yang akan dibebaskan mencakup 30 anak-anak, delapan ibu, dan 12 perempuan lainnya.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan tiga sandera Palestina untuk setiap warga Israel yang dibebaskan. Menurut laporan Channel 13, antara 12 dan 13 sandera Israel akan dibebaskan setiap hari selama 4 hari gencatan senjata.

Jika gencatan senjata diperpanjang selama dua hari, 20 sandera Israel lainnya dapat dibebaskan, demikian kata lembaga penyiaran tersebut. Israel memperkirakan bahwa 30 sandera lainnya dapat dibebaskan dari tahanan Hamas.

“Tentara Israel akan terus mengendalikan bagian utara Jalur Gaza,” kata saluran tersebut.

“Bahan bakar hanya akan diizinkan masuk Gaza selama periode gencatan senjata,” lapor Channel 13.

Channel 12 juga melaporkan bahwa 10 sandera Israel akan dilepaskan pada tahap awal, dan ini akan diikuti dengan pembebasan kelompok tahanan Palestina yang pertama.

BACA JUGA:Pemimpin Hamas Umumkan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin Dekat

“Ini adalah kesepakatan terbaik yang bisa Anda dapatkan saat ini,” demikian laporan saluran televisi tersebut, mengutip seorang pejabat keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya.

Semua sandera yang akan dibebaskan oleh Hamas merupakan warga negara Israel, seperti yang diungkapkan oleh sumber politik Israel kepada lembaga penyiaran publik KAN.

“Jika Hamas melepaskan warga negara asing, itu di luar kesepakatan,” kata sumber itu.

Kategori :