5. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin B12, zat besi, atau asam folat, dapat menyebabkan munculnya sariawan.
Nutrisi ini penting untuk kesehatan sel dan pembaharuan jaringan, dan kekurangannya dapat memengaruhi kondisi mulut.
6. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat memiliki dampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap sariawan.
Selain itu, stres juga dapat memicu kebiasaan buruk seperti menggigit kuku atau mengunyah pensil, yang dapat menyebabkan luka pada mulut.
7. Rokok dan Produk Tembakau
Bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan produk tembakau dapat merusak jaringan mulut dan memicu munculnya sariawan.
Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat memperlambat proses penyembuhan sariawan.
BACA JUGA:7 Masker Bahan Alami yang Efektif Mengecilkan Pori-Pori
8. Alergi Terhadap Makanan
Beberapa orang mungkin mengalami sariawan sebagai respons terhadap alergi makanan tertentu.
Bahan-bahan dalam makanan, seperti cokelat, tomat, atau jeruk, dapat menjadi pemicu sariawan pada individu yang peka terhadap alergi tersebut.
9. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa jenis obat, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan obat tekanan darah tertentu, dapat menyebabkan efek samping berupa sariawan.
Jika Anda mencurigai obat yang Anda konsumsi menjadi penyebabnya, segera konsultasikan dengan dokter.