RADAR JABAR - Hebohnya kasus penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta beberapa waktu lalu mencuri perhatian pengguna internet. Bahkan, Ghisca Debora Aritonang, yang kini menjadi tersangka dalam kasus penipuan tiket konser Coldplay oleh Polres Jakarta Pusat, diketahui masih berusia 19 tahun.
Salah satu korban yang diidentifikasi sebagai D mengungkapkan cara Ghisca Debora melakukan penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta. D menyampaikan kepada Disway.id bahwa Ghisca Debora seringkali berbohong terkait bisnis tiket konser dengan menggunakan berbagai modus operandi.
"Macam-macam bohongnya. Dia ngaku ada orang dalam bisa nyediain tiket banyak bahkan suka flexing juga soal bisnis bokapnya di penerbangan segala macem, itu bohong semua," kata D kepada Disway, Minggu 19 November 2023.
D mengungkapkan bahwa dirinya tergoda untuk membeli tiket melalui Ghisca karena tertarik dengan kemungkinan mendapatkan tiket konser Coldplay Music of The Spheres World Tour tanpa perlu menghadiri penjualan langsung pada bulan Mei 2023.
BACA JUGA:Riwayat Pendidikan Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Debora Aritonang Terungkap
Bahkan, D berhasil memperoleh tiket tersebut untuk dijual kembali kepada beberapa teman, menghasilkan total transaksi senilai ratusan juta rupiah.
"Gua beli saat war tiket kemarin Mei 2023. Jadi orang ini sistemnya bakar duit, dia juga udah banyak megang calo tiket konser besar. Terus reseller di bawahnya juga banyak kena tipu," kata D.
D menjelaskan bahwa ia mengenal Ghisca Debora sejak tahun 2020. Dalam pengalamannya, Ghisca sering terlibat dalam bisnis jasa titip tiket untuk mereka yang tidak berhasil mendapatkan tiket pada konser-konser besar.
Bahkan, Ghisca juga menawarkan layanan pembelian tiket konser Taylor Swift Eras Tour di Singapura pada tahun mendatang.
"Banyak banget dia megang tiket. Kayak kemarin tiket Suga, NCT bahkan Taylor Swift. Modusnya itu punya kenalan yang bisa dapet akses beli tiket konser dan orang-orang percaya karema di transaksi awal memang sukses, tapi yang Coldplay ini yang baru ketahuan kalau dia ini nipu," bebernya.
Selain itu, berdasarkan keterangan D setelah bertemu dengan Ghisca, mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi terkemuka ini ternyata bermain judi slot online.
Informasi tersebut juga diunggah oleh D melalui akun media sosialnya, yang mencakup percakapannya dengan Ghisca yang sering meraih kemenangan besar saat bermain judi slot.
"Ini orang emang parah sih, hobi slot. Gua up juga kan di Twitter, bahkan katanya dia main sampe pasang miliaran. Dan masih banyak lagi kebohongan dia yang bikin rugi banyak orang," ungkap D.
Dalam konteks dugaan penipuan ini, D mengakui telah melakukan transaksi pembelian tiket konser Coldplay dengan nilai kurang lebih Rp400 Juta.
Tiket-tiket tersebut dibeli melalui Ghisca untuk kepentingan pribadi dan sebagian dijual kembali kepada beberapa penonton.