Meskipun frekuensi buang air besar bervariasi, ada beberapa situasi di mana Anda harus segera menghubungi dokter, termasuk:
a. Perubahan drastis dalam pola buang air besar Anda yang tidak dapat dijelaskan.
b. Darah dalam tinja atau perasaan sakit saat buang air besar.
c. Perubahan berat badan yang tidak disengaja.
d. Sembelit atau diare yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
e. Riwayat keluarga dengan masalah pencernaan serius, seperti kanker usus besar.
f. Usia di atas 50 tahun, di mana skrining untuk kanker usus besar mungkin dianjurkan.