“Negara kita memiliki pemimpin yang tangguh, mampu membangun semangat kolaborasi, dan berhasil mewujudkan impian bersama. Di tempat lain, pandemi menjadi titik kritis, tetapi di Indonesia, ini menjadi peluang. Banyak pengamat memperkirakan bahwa dua dekade ke depan, Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia, bukan hanya di peringkat 20 besar atau 10 besar, melainkan masuk ke empat besar ekonomi dunia,” tegas Darmawan.
Keberhasilan-keberhasilan ini mendorong banyak pemimpin dari negara lain, tokoh, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah (NGO) di seluruh dunia untuk menyelami kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membangun fondasi nasional yang kuat dan mewujudkan impian rakyat Indonesia.
Sehingga, selain diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan Korea, buku biografi ini juga sedang dalam proses publikasi untuk versi Bahasa Arab, Spanyol, Swahili, dan Jepang, menanggapi tingginya minat masyarakat di Afrika, Timur Tengah, dan Asia lainnya.
BACA JUGA:Tidak Semua Kabel Listrik di Jalanan Milik PLN, Ini Perbedaannya
Darmawan berharap bahwa peluncuran ini tidak hanya menjadi terjemahan dalam bahasa lain, melainkan menjadi pemicu untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara di dunia.
Harapannya tidak hanya terbatas pada ranah diplomasi, melainkan melibatkan kerja sama yang lebih produktif, termasuk kolaborasi dalam bidang ekonomi, teknologi, pengembangan sumber daya manusia, investasi, dan aspek lainnya.
Biografi berjudul "Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia" dalam Bahasa Indonesia disusun sejak masa Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga awal kepemimpinannya sebagai Presiden Indonesia dari tahun 2014 hingga 2019.
Buku ini resmi dirilis pada 24 Agustus 2020, dan proses penerjemahannya ke dalam Bahasa Korea dilakukan oleh Prof. Yeokyum Kim, Wakil Presiden Direktur Indonesia Center Busan University of Foreign Studies.