RADAR JABAR - Dalam pesan suara di akun media sosialnya, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa rencana pengembangan kereta cepat dari Jakarta Surabaya akan segera direalisasikan.
Menurut Luhut, yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, proyek perluasan jaringan kereta cepat dari Jakarta Surabaya akan dikerjakan bekerja sama dengan negara yang sama seperti proyek sebelumnya, yakni kereta cepat Jakarta-Bandung.
Artinya proyek ini akan memiliki kerjasama dengan China serta menggunakan teknologi yang serupa.
Luhut juga menegaskan bahwa berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya diharapkan tidak akan menghadapi kendala berarti.
BACA JUGA:KCIC Usul Tarif Bundling Kereta Cepat Jakarta Bandung, Segini yang Diusulkan!
Menurut Luhut, rencana pengembangan kereta cepat ini merupakan salah satu dari keinginan Presiden Jokowi.
“Saya dengar jika perjanjian dengan China juga jalan, malahan bunganya jauh lebih murah dari pada bunga yang ditawarkan oleh banyak negara lainnya,” jelas Luhut.
Dia memastikan jika proyek akan lancar seperti yang telah terselesaikan pada Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)
“Sedangkan teknologi kita telah membuktikan di kereta cepat Jakarta Bandung,” tambah Luhut yang menyampaikan pesan dari Singapura.
Selain itu menurut Luhut bahwa permasalahan yang menjadi kunci suksesnya proyek kereta cepat Jakarta Surabaya adalah pembebasan lahan.
“Sekarang dengan kita punya pengalaman, kita sudah tidak punya masalah lagi,” jelasnya.
Dalam memastikan kelancaran proyek tersebut, Luhut mengakui telah melakukan banyak komunikasi dengan para Menteri terkait.
Menurutnya, keberhasilan proyek ini bergantung pada kerja tim dan bukan semata-mata hasil dari upayanya sendiri.
Saat berbicara mengenai isu kemungkinan mundurnya dari jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan pernah mengundurkan diri.