RADAR JABAR – Salah satu Calon Wakil Presiden (Cawapres), Mahfud MD memberikan reaksi ketika disebut petugas partai, terutama oleh Partai PDI Perjuangan (PDIP).
Dalam wawancara dengan Kick Andy di Metro TV yang disiarkan pada Sabtu, 28 Oktober 2023, Mahfud MD terlihat menantang ketika ditanya apakah dia bekerja sebagai petugas partai yang secara umum harus patuh pada semua perintah dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Bakal Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo, juga hadir dalam wawancara tersebut. Saat itu, Andy F. Noya menyampaikan sebuah pernyataan untuk mengklarifikasi status Mahfud MD sebagai petugas partai.
"Saya agak terganggu ini, anda berkali-kali mengatakan, menurut bu Mega, kata Bu Mega (Megawati Soekarnoputri), anda udah jadi petugas partai tampaknya?" tanya Andi kepada Mahfud MD.
BACA JUGA:Yenny Wahid Resmi Beri Dukungan untuk Capres Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Mahfud MD merespons dengan tegas, menyatakan, "Saya kontrak perjanjian dengan partai, memangnya kalau petugas partai kenapa?"
Bagi Mahfud MD, perannya sebagai bagian dari partai adalah untuk menjalankan prinsip-prinsip konstitusi sesuai dengan Undang-Undang Dasar dan semangat Pancasila.
"Kalau petugas partai untuk melaksanakan perintah konstitusi sesuai dengan yang dimuat di AD RT partai kenapa memangnya, orang menjadi petugas partai untuk konstitusi, iya kan."
Dia menyatakan bahwa petugas partai tentu akan menjalankan perintah yang sesuai dengan UUD dan Pancasila.
"Partai itu kan isinya untuk melaksanakan konstitusi untuk melaksanakan ideologi, kalau partai menugaskan seseorang kamu laksnakan nih tugas partai untuj konstitusi UUD dasar dan pancasila, memangnya kenapa," kata Mahfud MD lantang tanpa menampik jika dirinya adalah petugas Partai.
Jawaban itu membuat Andi F Noya sedikit tersenyum dan meminta Mahfud MD untuk minum terlebih dahulu karena emosi.
"Baik, silahkan minum dulu anda emosional," sambut Andi diiringi tawa santai diikuti Mahfud MD, Ganjar dan tepuk tangan penonton.
Arti Petugas Partai bagi PDIP
Istilah "Petugas Partai" pertama kali diusulkan oleh PDIP. Partai ini sering menggunakan label "Petugas Partai" untuk menggambarkan anggota partainya, terutama yang menjabat di pemerintahan.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pernah menegaskan bahwa setiap kader partai, termasuk dirinya sendiri, dianggap sebagai "Petugas Partai."