RADAR JABAR - Hewlett-Packard (HP) melakukan riset “Work Relationship Index” yang menyurvei 15.624 responden dari 12 negara, termasuk Indonesia.
Survei tersebut dilakukan pada 9 Juni hingga 10 Juli 2023. Hasilnya, 83% pekerja bersedia menerima gaji lebih kecil asalkan memiliki hubungan yang sehat dengan pekerjaannya.
Salah satu aspeknya adalah mendapatkan fleksibilitas waktu dan tempat bekerja.
Di antara berbagai kelompok umur yang mengikuti survei, pekerja Gen Z adalah kelompok yang paling rela kehilangan gaji dalam jumlah besar untuk mendapatkan fleksibilitas tersebut. Gen Z dikabarkan bersedia dibayar 16% lebih rendah untuk pekerjaan yang menawarkan Work From Anywhere (WFA).
Di Indonesia, 33% pekerja memiliki hubungan yang baik dengan pekerjaannya, sementara 77% mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.
Survei ini dilakukan karena adanya perubahan ekspektasi dan hubungan kita dengan pekerjaan sejak penerapan hybrid atau Work From Anywhere pascapandemi.
BACA JUGA:5 Negara dengan Tingkat Kriminalitas Pembunuhan Tertinggi di Dunia
Apa Itu Gez Z?
Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1995 sampai dengan tahun 2010. Generasi Z adalah generasi setelah Generasi Milenial, generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Milenial dengan teknologi yang semakin berkembang. Beberapa diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Milenial.