RADAR JABAR - Bihun dan sohun adalah dua jenis mie yang sering digunakan dalam masakan Asia. Meskipun seringkali disebut dengan nama yang sama, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam hal bahan dasar, tekstur, dan penggunaan dalam masakan. Dalam artikel ini, kita akan mengenal perbedaan antara bihun dan sohun.
Bihun:
Bihun, juga dikenal sebagai "vermicelli" di berbagai negara, adalah sejenis mie yang terbuat dari tepung beras. Ini adalah mie yang sangat tipis, panjang, dan berwarna putih.
Bihun biasanya digunakan dalam masakan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Namun, ini juga umum digunakan di beberapa hidangan di negara-negara Asia lainnya.
BACA JUGA:Cara Membuat Sambal Matah: Pedas, Segar, dan Lezat
Ciri-Ciri Bihun:
Penggunaan Bihun: Bihun sering digunakan dalam hidangan seperti:
Sohun:
Sohun, juga dikenal sebagai "cellophane noodles" atau "glass noodles," adalah sejenis mie yang terbuat dari tepung kacang hijau atau tepung kentang. Nama "glass noodles" merujuk pada teksturnya yang bening dan transparan saat dimasak. Sohun biasanya digunakan dalam masakan Asia Timur, seperti Tiongkok, Korea, dan Jepang.
Ciri-Ciri Sohun:
BACA JUGA:Cara Membuat Keripik Ubi Renyah dan Enak
Penggunaan Sohun: Sohun sering digunakan dalam hidangan seperti:
Perbedaan Utama Antara Bihun dan Sohun:
Bahan Dasar: Bihun terbuat dari tepung beras, sementara sohun terbuat dari tepung kacang hijau atau tepung kentang. Ini adalah perbedaan kunci yang memberikan warna dan tekstur yang berbeda pada kedua jenis mie.