RADAR JABAR - Yang akan kita bahas kali ini bukanlah nama suatu negara, melainkan tentang asal nama akhiran dari negara yang ada di dunia. Bila kita perhatikan, banyak negara di dunia ini yang namanya berakhiran mirip, misalnya Indonesia dan Malaysia, Tajikistan dan Uzbekistan, atau Iceland (Islandia) dan Ireland (Irlandia).
Mengapa banyak negara di dunia yang namanya berakhiran mirip? Apakah ada hubungan dari kemiripannya? Berikut penjelasannya secara sederhana.
Ada empat kategori nama negara, yaitu nama yang berakhiran "Land," nama yang berakhiran "stan," nama yang berakhiran "ia," dan nama khusus yang tidak termasuk tiga kelompok sebelumnya.
Untuk nama dalam kategori khusus ini, biasanya tidak ada polanya, sehingga kita juga tidak bisa menggeneralisasinya. Oleh karena itu, untuk saat ini, kita akan mengesampingkan dulu negara-negara yang masuk dalam kategori ini dan mungkin akan kita bahas di lain waktu.
Arti Nama Akhiran Negara Land, Stan, dan Ia
Nama akhiran "Land," "stan," dan "ia" Akhiran "Land" memiliki arti "tanah" atau "negara." Terlihat sederhana, tapi mungkin banyak yang belum tahu bahwa kata "Land" ini bukan berasal dari bahasa Inggris, melainkan berasal dari bahasa Jermanik.
Bahasa Inggris sebenarnya termasuk dalam rumpun bahasa Jermanik, sehingga wajar jika banyak yang mengira bahwa kata "Land" ini berasal dari bahasa Inggris.
BACA JUGA:6 Arti Kata 'Terserah' dari Cewek, Jangan Langsung Ambil Kesimpulan
Namun, secara teknis, kata "Land" berasal dari bahasa Jermanik. Karena itulah kita juga bisa menemukan kata serupa pada rumpun bahasa Jermanik lainnya.
Sementara itu, akhiran "stan" diambil dari bahasa Persia yang berarti "tempat keberadaan," yang juga bisa diartikan sebagai "tanah" atau "negara."
Oleh karena akhiran "stan" berasal dari bahasa Persia, negara-negara yang menggunakan nama ini kebanyakan merupakan wilayah di mana bahasa Persia memiliki pengaruh, seperti Uzbekistan yang berarti "tanah bangsa Uzbek," Kazakhstan yang berarti "tanah bangsa Kazak," Tajikistan yang berarti "tanah bangsa Tajik," dan seterusnya.
Stan juga berarti istana atau rumah besar dalam bahasa Sansekerta. Dalam bahasa inggris kuno, kata "stan" juga bisa berarti berdiri atau bertahan.
Akhiran "ia" berasal dari bahasa Latin, yang sebenarnya juga berasal dari bahasa Yunani kuno. Bangsa Yunani dipercaya sebagai yang pertama kali menggunakan akhiran "ia" untuk mengidentifikasi suatu tempat.
Lagi-lagi, "ia" bisa diartikan sebagai "tanah" atau "negara." Contohnya, Malaysia yang berarti "tanah Bangsa Melayu" atau Australia yang berarti "tanah di Selatan."
Akhiran "ia" ini digunakan oleh banyak negara di seluruh dunia. Ada di Asia, Australia, Eropa, Afrika, dan Amerika. Hanya di Antarktika tidak ada negara yang menggunakan akhiran "ia," karena memang tidak ada negara di sana.
Bahkan beberapa negara yang secara sekilas tidak berakhiran dengan "ia" aslinya juga menggunakan akhiran "iya." Misalnya, nama negara yang berakhiran "Y" atau "I" bisa dikatakan merupakan singkatan dari "Iya." Contohnya, Italy dari kata Italia, Germany yang berasal dari Germania, atau Hungary yang merupakan singkatan dari Hungaria.