Jangan biarkan kecemasan atau keraguan terpendam. Cobalah untuk menjalin komunikasi yang jujur dan terbuka untuk memahami perasaan masing-masing dengan lebih baik.
2. Tetapkan Batasan Waktu untuk Berpikir
Seringkali, overthinking dapat menjadi siklus tak berujung yang membuat stres semakin buruk. Untuk mengatasinya, cobalah menetapkan batasan waktu untuk berpikir tentang masalah tertentu.
Misalnya, Anda bisa memberi diri Anda 15 menit untuk memikirkan sesuatu, dan setelah waktu tersebut habis, berusaha untuk mengalihkan perhatian Anda ke aktivitas positif lainnya.
3. Fokus pada Hal-hal yang Bisa Anda Kontrol
Banyak overthinking muncul dari kekhawatiran tentang hal-hal yang berada di luar kendali Anda. Cobalah untuk memfokuskan energi Anda pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan. Ini bisa berarti berinvestasi lebih banyak waktu dan perhatian dalam perbaikan hubungan Anda atau diri Anda sendiri.
4. Latihan Mindfulness
Mindfulness adalah teknik meditasi yang dapat membantu Anda tetap fokus pada saat ini dan mengurangi kecemasan yang berkaitan dengan masa lalu atau masa depan. Melalui latihan mindfulness, Anda dapat belajar mengidentifikasi overthinking saat itu terjadi dan menghentikannya sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
5. Berbicara dengan Profesional
Jika overthinking dalam hubungan Anda mengganggu kebahagiaan Anda secara signifikan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti seorang terapis atau psikolog. Terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab overthinking dan memberikan dukungan serta alat-alat untuk mengatasinya.
6. Beri Waktu dan Ruang untuk Diri Sendiri
Kadang-kadang, pasangan perlu memberikan waktu dan ruang satu sama lain untuk merenung dan meresapi perasaan mereka sendiri. Ini penting untuk meredakan overthinking dan memberi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk merenung tentang hubungan mereka secara individu.
7. Buat Prioritas Kesehatan Mental