RADAR JABAR - Perubahan iklim global telah mengakibatkan peningkatan suhu rata-rata di seluruh dunia, yang sering kali menghasilkan cuaca yang lebih panas dan ekstrem.
Saat cuaca semakin panas, penting untuk memahami bahaya dari kurang minum air putih. Kondisi panas yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, yang memiliki konsekuensi serius terhadap kesehatan.
Artikel ini akan membahas berbagai bahaya yang mungkin timbul akibat kurang minum air putih saat cuaca panas.
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah bahaya utama yang timbul akibat kurang minum air saat cuaca panas. Suhu tinggi menyebabkan tubuh kehilangan air melalui keringat untuk mengatur suhu tubuh. Ketika kehilangan cairan lebih cepat daripada yang digantikan, tubuh mengalami dehidrasi.
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti mulut kering, haus berlebihan, kelelahan, pusing, dan bahkan kesulitan berkonsentrasi.
2. Peningkatan Risiko Penyakit
Kurang minum air dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan sembelit.
Air membantu membuang racun dan zat sisa dari tubuh. Kurang air dapat mengganggu fungsi ginjal dan pencernaan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit tersebut.
BACA JUGA:Kenali 10 Bahaya Minum Es Teh Saat Makan
3. Pengaruh pada Kesehatan Kulit
Kekurangan cairan dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Kulit yang sehat memerlukan hidrasi yang cukup untuk tetap lembap, elastis, dan bersinar.
Kurang minum air dapat menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, dan berpotensi memperburuk masalah kulit seperti jerawat dan dermatitis.
4. Gangguan Fungsi Tubuh
Air sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh. Kurang minum air dapat mengganggu fungsi sistem kardiovaskular, pencernaan, ekskresi, dan termoregulasi. Ini bisa menyebabkan gangguan pada detak jantung, tekanan darah, dan metabolisme tubuh.