Tiongkok Usulkan Kemerdekaan Palestina untuk Jalur Damai

Selasa 10-10-2023,15:41 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel terus menjadi perhatian dunia, terutama setelah serangan tiba-tiba oleh kelompok Hamas yang disebut "Badai Al-Aqsa" pada tanggal 7 Oktober 2023.

Salah satu respons terhadap konflik ini datang dari pemerintah Tiongkok, yang mendukung ide solusi dua negara sebagai jalan utama untuk mengakhiri konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Mereka berpendapat bahwa langkah terpenting untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mendirikan negara Palestina yang merdeka.

"Pengulangan konflik ini (Israel-Palestina) sekali lagi menunjukkan bahwa kebuntuan berlaru-larut dari proses perdamaian tidak bisa dibiarkan," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri China mengutip dari Associated Press, Minggu 8 Oktober 2023 kemarin.

BACA JUGA:12 Selebriti Dunia yang Mendukung Palestina dan Kecam Israel

"Jalan fundamental untuk keluar dari konflik ini adalah implementasi solusi dua negara dan pembentukan Negara Palestina yang merdeka,” lanjutnya.

Pemerintah Beijing menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan komunitas internasional dalam upaya mencari solusi damai untuk konflik Israel-Palestina.

Tiongkok juga menekankan pentingnya komunitas internasional "segera memfasilitasi pembukaan kembali perundingan damai antara Palestina dan Israel."

Eskalasi konflik di Jalur Gaza menjadi perhatian utama setelah Israel memberikan respons militer hingga tanggal 8 Oktober 2023. Di samping itu, di wilayah utara Israel, kelompok Hizbullah juga meluncurkan serangan roket atas nama "solidaritas dengan Palestina."

Tanggapan Indonesia Atas Serangan Hamas ke Wilayah Israel

Sebelumnya, beberapa negara telah mengeluarkan pernyataan setelah Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel.

Republik Indonesia menyatakan keprihatinan atas perkembangan terbaru dalam situasi Israel-Palestina.

BACA JUGA:Sikap Berbagai Negara di Dunia Menanggapi Serangan Hamas Palestina ke Israel

"Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia," demikian pernyatan Kementerian Luar Negeri RI.

"Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai parameter yang sudah disepakati PBB."

Setelah serangan "Badai Al-Aqsa" pada Sabtu, 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Palestina mencatat jumlah korban, dengan setidaknya 313 orang tewas dan hampir 2.000 orang terluka akibat serangan balasan dari Israel.

Kategori :