Beberapa kondisi medis, seperti hiperhidrosis (produksi keringat yang berlebihan), diabetes, dan gangguan hormon, dapat mempengaruhi bau ketiak. Jika bau ketiak Anda tidak membaik dengan perawatan biasa, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Cara Mengatasi Bau Ketiak
Membersihkan dengan Baik
Cara pertama dan terpenting dalam mengatasi bau ketiak adalah dengan membersihkan area tersebut secara teratur. Mandilah setiap hari dan pastikan Anda membersihkan ketiak dengan sabun antibakteri.
Gunakan Deodoran atau Antiperspiran
Deodoran dapat membantu mengontrol bau ketiak dengan mengandung zat yang menghambat pertumbuhan bakteri. Antiperspiran, di sisi lain, membantu mengurangi produksi keringat. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ganti Pakaian dan Handuk Secara Teratur
Pakaian yang kotor atau handuk yang digunakan berkali-kali dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Pastikan Anda selalu menggunakan pakaian yang bersih dan mengganti handuk secara teratur.
BACA JUGA:Waxing atau Cukur, Mana yang Lebih Baik untuk Ketiak?
Jaga Kebersihan Peralatan Grooming
Pisau cukur atau alat pencukur yang digunakan untuk mencukur ketiak juga harus tetap bersih. Bersihkan peralatan tersebut setelah digunakan dan hindari berbagi alat dengan orang lain.
Ganti Pakaian Secara Teratur
Pakaian yang berkeringat bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak. Pastikan untuk mengganti pakaian yang basah oleh keringat segera setelah Anda berolahraga atau dalam cuaca panas.
Perhatikan Diet Anda
Makanan tertentu, seperti bawang putih dan makanan pedas, dapat memengaruhi bau tubuh secara keseluruhan. Cobalah menghindari makanan-makanan ini jika Anda merasa bau ketiak Anda menjadi masalah.