Dia merujuk pada film dokumenter yang saat ini tengah viral, yaitu "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso."
Meskipun Jessica Wongso tidak memiliki harapan untuk mendapatkan hadiah apapun pada ulang tahunnya yang ke-35, Hidayat Bostam menyatakan bahwa dia masih berencana memberikan kejutan untuk kliennya. Dia akan datang ke Lapas Pondok Bambu bersama dengan tim pengacara lainnya.
“Dia belum tahu kita mau datang,” katanya.
Ia dan para pengacara lain akan membawakan kue ulang tahun. Sehingga Jessica Wongso tetap bisa melakukan ritual tiup lilin bersama petugas lapas.
"Biasanya kan konsultasi. Saya membawa satu (kue) standar lah. Namanya ulang tahun, kita kasih kue ulang tahun. Nanti akan dibuka dan tiup lilin bersama petugas. Tapi kami minta iziln dulu dari Kalapas ya, boleh atau tidaknya," jelas Hidayat.
Jessica Tetap Menolak Grasi untuk Bebas
Setelah film dokumenter "Ice Cold" yang menjadi trending, banyak masyarakat yang mendesak pengadilan untuk membuka kembali kasus tersebut.
Meskipun film "Ice Cold" tidak mengungkapkan fakta baru, banyak dari publik yang baru menyadari adanya sejumlah kejanggalan dalam penanganan kasus kopi sianida tersebut.
Contohnya, tidak dilakukannya otopsi, adanya perbedaan keterangan dari keluarga, kesaksian ahli forensik yang kontradiktif, dan sebagainya.
Sebenarnya, Jessica Wongso memiliki peluang untuk keluar dari penjara sebelum menyelesaikan hukuman 20 tahun yang dijatuhkan kepadanya, yaitu melalui mekanisme permintaan grasi kepada presiden. Otto Hasibuan telah mencoba menawarkan grasi kepada Jessica sebanyak dua kali, namun Jessica menolaknya.
"Syaratnya, kau harus mengaku. Minta ampun sama Presiden," jawab Otto. Mendengar syarat itu, Jessica Wongso tegas menolak tawaran Otto Hasibuan karena tak merasa bersalah.
"Dia bilang, 'Om, maaf, saya tidak akan mau minta ampun. Saya tidak mau mengakui perbuatan yang tidak pernah saya lakukan'," papar Otto Hasibuan, menirukan penuturan Jessica.
Setelah film dokumenter Ice Cold menjadi populer di Netflix, Otto Hasibuan menawarkan grasi. Otto kasihan melihat Jessica.
"Lima hari atau tiga hari lalu saya bicara lagi sama Jessica. Karena waktu itu saya pikir waktu itu masih baru di dalam (lapas), belum tahu rasa sakitnya di dalam (sehingga tidak mau grasi)," kata Otto Hasibuan dalam wawancara dengan Karni Ilyas di kanal YouTube Karni Ilyas Club.
Kepada Otto Hasibuan, Jessica mengatakan, "Om, jangan tanya-tanya itu lagi. Biarkan saya di sini. Mau 10 tahun atau seumur hidup, enggak apa-apa."
Sebaliknya, Hidayat Bostam mengindikasikan bahwa tim pengacara sedang mempersiapkan permohonan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung. Meskipun demikian, rincian rencana tersebut masih kurang jelas.