Selanjutnya, ada fitur "Magic Editor," yang merupakan kelanjutan dari "Magic Eraser." Dalam "Magic Eraser," kita dapat menghapus subjek yang kecil dalam foto. Namun, dalam "Magic Editor," kita memiliki lebih banyak kontrol.
Misalnya, jika subjek dalam foto terlalu ke tepi, kita dapat memutarnya atau memindahkannya dengan mudah. Kita juga dapat mengubah suasana langit atau latar belakang dengan menggunakan teknologi AI. Ini adalah fitur yang sangat keren.
4. Audio Magic Eraser
Kemudian, ada fitur "Audio Magic Eraser" yang memungkinkan kita menghilangkan suara latar belakang yang mengganggu dalam rekaman audio. Misalnya, ketika merekam anak bayi yang sedang belajar bicara, suara seperti anjing menggonggong atau suara lainnya mungkin mengganggu.
Dengan "Audio Magic Eraser," kita dapat dengan mudah menghilangkan suara latar belakang tersebut dan menjadikan suara subjek utama lebih jelas.
5. Zoom Enhancer
Fitur berikutnya adalah "Zoom Enhancer." Misalnya, jika kita mengambil foto dengan kamera utama dan lupa menggunakan lensa telefoto, kita masih dapat melakukan zoom dari galeri foto dan menggunakan "Zoom Enhancer" untuk meningkatkan detail dan ketajaman gambar, mirip dengan hasil dari lensa telefoto.
Dalam hal fotografi, Pixel selalu memiliki reputasi yang baik. Kali ini, mereka menggunakan sensor 50 megapiksel, yang dapat menghasilkan gambar dalam format JPEG atau RAW. Ada juga mode manual yang memungkinkan pengaturan ISO, kecepatan rana, dan lainnya. Ini adalah hal yang menyenangkan bagi penggemar fotografi.
Namun, dalam hal videografi, Google tidak membahas fitur baru seperti perekaman 8K. Mereka memamerkan sebuah video yang dibandingkan dengan iPhone 15 Pro Max, dan hasil video dari Pixel 8 Pro terlihat lebih baik dalam hal warna, detail, dan rentang dinamis.
6. Video Boost
Google Pixel 8 juga memiliki fitur "Video Boost," tetapi sayangnya, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang apa yang fitur ini lakukan.
Setelah merekam dari Galeri, kita dapat melihat pilihan untuk menggunakan "Video Boost." Cukup klik, dan video tersebut akan dikirim ke cloud untuk diedit oleh AI. Setelah selesai diedit, video yang telah ditingkatkan akan dikirim kembali kepada kita.
Ini agak aneh menurut kami, mengapa harus diedit terlebih dahulu? Ini mirip dengan merekam dengan kamera ponsel, lalu mengirimkannya ke editor untuk diedit menggunakan perangkat seperti Adobe Premiere, dan kemudian hasilnya dikirim kembali kepada kita.
Mengapa tidak langsung menggunakan hasil dari kamera? Ini tampaknya lebih efisien daripada harus melalui proses editing tambahan.
7. Video Night Side
Selain itu, ada fitur baru yang diperkenalkan, yaitu "Video Night Side." Dalam situasi cahaya rendah, fitur ini menghasilkan video dengan warna yang lebih terang dan lebih sedikit noise.
Kamera Pixel sebelumnya sering menghasilkan noise yang terlihat, terutama dalam kondisi cahaya rendah, bahkan dalam situasi backlight di mana bayangan sering kali memiliki noise.
Menggunakan Material Ramah Lingkungan
Ukuran layar Google Pixel 8 adalah 6,2 inci, sedangkan Pixel 8 Pro memiliki layar 6,7 inci. Keduanya memiliki refresh rate 120Hz, tetapi yang berbeda adalah teknologi LTPO, yang hanya ada pada seri Pro.
Kedua layar ini menggunakan teknologi OLED dan memiliki tingkat kecerahan yang sangat tinggi. Layar Pixel 8 biasa memiliki kecerahan 2000 nits, sedangkan Pixel 8 Pro mencapai 24400 nits.
Namun, dari segi ketebalan, perubahan tampaknya tidak begitu signifikan. Kapasitas baterai juga relatif mirip, dengan Pixel 8 mengalami peningkatan ke sekitar 4500 mAh dan Pixel 8 Pro naik sekitar 50 mAh, menjadi 5500 mAh.