Dalam hal layanan streaming, Netflix sudah dapat digunakan dengan resolusi Full HD (1080p) tetapi belum mendukung HDR. Untuk YouTube streaming, resolusi hingga 1080p60 bisa dinikmati, tetapi juga belum mendukung HDR.
Kesimpulan
Oppo A98 5G memiliki beberapa kekurangan namun kita tidak bisa menyangkal bahwa kelebihan yang dimilikinya cukup banyak.
Tentang getaran ponselnya, terasa sedikit lemah. Namun, secara keseluruhan, aplikasinya berfungsi dengan baik, dan tidak ada masalah yang mengharuskan Anda mematikannya.
Selain itu, banyak aplikasi tambahan yang sudah terinstal di ponsel Oppo A98 5G dapat menghabiskan kuota jika diunduh melalui koneksi seluler. Saran kami adalah untuk mengatur perangkat ini menggunakan Wi-Fi atau meminta toko untuk mengaktifkannya saat pembelian.
Beberapa orang mungkin menginginkan layar AMOLED atau OLED, tetapi layar IPS yang digunakan dalam perangkat ini tergolong baik dan tidak terasa seperti IPS murahan.
Ini adalah IPS kelas atas yang cukup mumpuni. Keuntungan lainnya adalah layar memiliki refresh rate 120Hz yang adaptif dengan 6 tingkat refresh rate yang dapat turun hingga 30Hz.
Kamera mikroskopnya unik dan bisa digunakan untuk eksplorasi foto atau video yang unik, sesuai dengan klaim Oppo.
Perangkat ini juga dilengkapi dengan dual speaker yang cukup baik untuk kelas harganya, serta fitur NFC dan audio jack 3.5mm. Sensor-sensornya lengkap dan mendukung konektivitas seluler 5G. Paket penjualannya juga cukup lengkap, termasuk charger, case, dan screen protector.
Mengenai harga, Appo A98 5G dijual dengan kisaran harga Rp4,5 hingga Rp5 jutaan, cukup sepadan dengan performa dan semua fitur yang ditawarkan.
Secara keseluruhan, Oppo telah mengupdate jajaran A9 series mereka dengan smartphone 5G yang menarik, terutama bagi mereka yang mencari smartphone Oppo dengan konektivitas 5G, layar 120Hz adaptif, dan kamera yang unik. Oppo A98 5G tampaknya akan menjadi pilihan yang menarik.