Selain itu, sampling rate sentuh pada Xiaomi adalah 480, sedangkan pada POCO adalah 240. Mungkin karena kami bukan pemain yang kompetitif, kami merasakan bahwa keduanya sama saja saat bermain game. Namun, jika Anda seorang pemain profesional, Anda mungkin bisa merasakan perbedaannya."
Semoga tulisan ini lebih rapi dan jelas. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau perlu bantuan lebih lanjut, silakan beri tahu kami.
Kenyamanan Penggunaan
Untuk aktivitas normal seperti browsing web atau scrolling media sosial, kedua ponsel ini aman digunakan. Namun, ada satu perbedaan yang cukup penting, yaitu "always on display" di POCO F5 hanya berjalan selama 10 detik, sedangkan di Xiaomi, "always on display" benar-benar selalu aktif.
Jadi, dalam hal ini, kami memberikan poin lebih kepada Xiaomi 13t karena memiliki spesifikasi yang lebih baik, termasuk resolusi, refresh rate, dan lain-lain, meskipun perbedaannya mungkin tidak terlalu terasa bagi pengguna awam seperti kami.
Performa Dapur Pacu
Selanjutnya, mari kita masuk ke perbandingan antara Snapdragon 7 Plus Gen 2 dan Dimensity 8200 Ultra dari segi suhu dan konsumsi daya.
Kami telah melakukan berbagai pengujian chipset ini, termasuk Antutu, perekaman video, streaming video, pengunduhan, rendering, dan lainnya. Kedua ponsel ini dihubungkan ke jaringan WiFi yang sama dengan semua pengaturan yang sudah diperbarui, refresh rate maksimal, dan mode kinerja yang diaktifkan.
Hasil pengujian Antutu menunjukkan perbedaan skor yang cukup besar, sekitar 250.000 poin, namun penurunan kinerja keduanya tetap kurang dari satu setengah persen. Suhu rata-rata tetap terkendali dengan selisih hanya 1 derajat.
Namun, dalam hal konsumsi daya, Xiaomi 13t lebih boros, dengan selisih sekitar 7% dibandingkan dengan POCO F5, yang hanya berkurang sebesar 9%.
Selain itu, ada hal menarik yang perlu dicatat, yaitu saat pengujian video 1080p selama 30 menit, kedua ponsel ini mengalami penurunan baterai sekitar 3% dengan suhu yang tetap stabil pada 30-31 derajat.
Kemudian, dalam pengujian benchmark 6 berbasis aplikasi, Snapdragon 7 Plus Gen 2 unggul dalam skor, dengan selisih sekitar 300-400 poin. Namun, suhu keduanya relatif serupa, sekitar 34 derajat.
Kualitas Kamera
Selanjutnya, dari segi kamera, hasil selfie masih sama dengan yang telah kami jelaskan sebelumnya, dengan Poco F5 menghasilkan warna kulit yang lebih alami, sedangkan Xiaomi 13t memiliki sedikit kemerahan.
Namun, untuk kamera belakang, Xiaomi 13t menghasilkan gambar yang lebih normal. Peringkat DXOMARK juga lebih tinggi untuk Poco F5. Perbedaan dalam jarak pandang dari lensa ultra-wide hingga zoom juga mencolok, dengan Poco F5 memiliki zoom maksimum 10 kali dan Xiaomi 13t 20 kali.
Xiaomi 13t juga memiliki lensa telefoto tambahan yang menghasilkan gambar yang lebih detail. Untuk lensa ultra-wide, Xiaomi 13t juga tampil lebih baik, mungkin karena memiliki lebih banyak megapiksel (12 MP dibandingkan dengan 8 MP di Poco).
Selain itu, Xiaomi 13t memiliki sedikit animasi transisi saat pindah lensa, yang tidak ada di Poco F5.
Terakhir, dalam hal video, kualitas selfie masih cukup normal, dengan Xiaomi 13t memiliki sedikit keunggulan dalam dynamic range. Namun, yang menonjol adalah kemampuan telefoto di Xiaomi yang menghasilkan zoom yang lebih jelas dan natural dibandingkan dengan Poco F5 yang lebih terbatas (10x zoom dibandingkan dengan 6x zoom di Poco F5).
Untuk resolusi video kamera belakang, keduanya sama-sama mendukung 4K 30fps. Namun, dalam hal video selfie, Poco F5 memiliki keunggulan dengan kemampuan mencapai 1080p60. Mengenai stabilisasi, ada perbedaan persepsi, di mana Poco F5 terasa sedikit kurang stabil, sementara Xiaomi terlihat lebih lancar. Ada beberapa pengguna yang mengalami hal yang sama, jadi mungkin F5 Anda memiliki masalah.