RADAR JABAR - Konten makanan street food di India sudah tidak asing bagi Anda yang sering membuka media sosial. Kita lantas kerap bertanya-tanya, mengapa makanan India jorok?
Kuliner India telah menjadi Primadona tersendiri, mayoritas konten menonjolkan street food yang menyajikan beragam makanan yang khas, seperti Punjabi samosa, pani puri, hingga teh masala.
Hal yang menarik dari street food India adalah rangkaian prosesnya yang atraktif, meskipun tidak sedikit yang menyebutnya kotor. Popularitas street food India memang tak tertandingi bahkan bisa rutin masuk dalam rekomendasi situs kulineran di India.
Street food dapat ditemui di seluruh wilayah sekaligus membentuk wajah kultural suatu negara, tetapi ada beberapa kawasan yang menonjol, seperti Delhi yang identik dengan kuliner seperti Chaat, Paranthe dan chole bathure.
Kemudian Jaipur yang terkenal lewat makanan pedas dan manis seperti kachori dan mutton Tikka. Ada juga Mumbai yang dikenal dengan varian makanan seperti Pav Bhaji dan belfuri.
Tingkat Kebersihan Street Food India
Mayoritas street food di India sering dibuat tanpa memperhatikan kebersihan tangan para koki, bahkan bisa mencelupkannya ke dalam ember berisi bumbu.
Hal ini dapat dengan mudah ditemui dalam banyak konten riset, di mana lebih dari 61% pemilik street food tidak menjaga kebersihan makanan mereka.
Lebih dari 80% warung street food dikerumuni lalat, dan sebagian besar di antaranya bahkan menyajikan hidangan tanpa menggunakan garpu atau sendok. Hal yang tidak kalah penting, penjual makanan jalanan, sekitar 98% dari mereka, tidak menggunakan sarung tangan saat memasak.
Masalah higienitas ini adalah perhatian serius di India. Data menunjukkan bahwa hanya 38% orang India yang mencuci tangan sebelum makan dan 30% sebelum menyiapkan makanan.
Konsekuensinya adalah risiko terkena penyakit seperti diare, tipes, hingga pneumonia karena bakteri yang dapat ditularkan melalui makanan dengan standar kebersihan yang rendah.
Penyebab Street Food India Tidak Besih
Apa penyebab makanan yan dijual di area street food india terkesan kotor? Menurut beberapa penelitian, ada setidaknya 5 faktor yang saling terkait.
1. Akses ke Sanitasi Sangat Buruk.
Laporan dari WHO dan UNICEF pada tahun 2017 menempatkan India sebagai negara dengan kebiasaan buang air besar sembarangan yang paling tinggi di dunia, termasuk 344 juta orang tanpa akses rutin ke toilet.
2. Populasi Penduduk yang Padat
Populasi yang padat juga memperburuk masalah ini, dan Pemerintah kesulitan menyediakan fasilitas yang memadai, yang sering kali terbengkalai setelah dibangun.
3. Street Food Bersih Jarang Dihargai
Masalah kedua adalah kurangnya penghargaan terhadap vendor street food yang menjaga kebersihan mereka. Jika ada pejual makanan yang memperhatikan aspek kebersihan, masyarakat di sana cenderung menganggapnya sama saja seperti penjaja makanan lainnya. Kebanyakan masyarakat India hanya mementingkan harga dan rasa makanan yang dijual.
4. Konsumen Jarang Mengeluh
Jarang ada keluhan dari konsumen street food terkait dampak keseharan setelah memakan makanan tersebut. Meskipun ada keluhan, hal itu jarang tersampaikan.