RADAR JABAR - Overthinking, atau sering disebut sebagai berlebihan dalam berpikir, adalah kecenderungan berpikir berulang-ulang tentang suatu situasi atau permasalahan tanpa henti.
Hal ini dapat menimbulkan kecemasan, stres, dan dapat mengganggu kesejahteraan emosional seseorang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengenali pola pikiran yang mendorong overthinking dan bagaimana mengurangi kecenderungan tersebut untuk mencapai hidup yang lebih tenang.
1. Pahami Pola Overthinking
Langkah pertama dalam mengatasi overthinking adalah dengan memahami pola pikiran yang mendorongnya.
Perhatikan kapan, di mana, dan mengenai apa Anda cenderung berpikir berlebihan. Apakah itu tentang masa depan, masalah keuangan, hubungan, atau hal-hal kecil sekalipun.
Memahami pola ini memungkinkan Anda mengidentifikasi penyebab dan mengambil tindakan lebih lanjut.
BACA JUGA:7 Cara Hidup Bahagia dengan Prinsip-Prinsip Stoik
2. Amati dan Tantang Pikiran Negatif
Seringkali, overthinking dipicu oleh pikiran negatif yang tidak terbukti atau terlalu berlebihan. Amati pikiran-pikiran ini dan tanyakan pada diri sendiri apakah bukti yang mendukungnya benar-benar kuat. Tantang dan coba ubah pikiran-pikiran negatif tersebut menjadi lebih realistis dan positif.
3. Latih Mindfulness
Latihan mindfulness membantu Anda tetap berada di masa kini, fokus pada apa yang terjadi di sekitar Anda, dan meminimalkan kecenderungan untuk merenungkan masa lalu atau merisaukan masa depan.
Latihan pernapasan dan meditasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kehadiran mental dan mengurangi overthinking.
4. Buat Batas Waktu untuk Berpikir
Tentukan waktu khusus dalam sehari untuk memikirkan masalah atau situasi yang Anda hadapi. Ketika pikiran overthinking muncul di luar waktu tersebut, beri tahu diri sendiri untuk menunda pikiran tersebut hingga waktu yang telah Anda tentukan.