RADAR JABAR - Presiden Joko Widodo telah meminta Pengurus Pusat (PP) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) untuk turut berperan dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif menjelang Pemilu Serentak 2024. Permintaan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi ketika menerima jajaran PP Parmusi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin.
Ketua Umum PP Parmusi, Usamah Hisyam, menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut Jokowi memberikan pesan agar Parmusi turut berperan dalam tahun 2024 nanti memberikan situasi dan kondisi yang kondusif.
BACA JUGA:Revisi Aturan Perdagangan Elektronik Segera Disahkan Presiden
"Bapak Presiden memberikan pesan agar Parmusi juga turut berperan dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif untuk menyambut tahun politik 2024. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari mendatang dapat berlangsung dengan aman, damai, jujur, adil, dan tepat waktu." ujarnya
Selain itu, Usamah juga mengungkapkan bahwa PP Parmusi akan mengadakan Jambore Nasional di Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai Selasa (26/9) hingga Sabtu (29/9) mendatang. Dalam acara tersebut, semua anggota Parmusi yang akan hadir akan berdoa agar tahun politik di Indonesia dapat berjalan lancar tanpa kendala, serta agar masyarakat dapat memilih pemimpin sesuai berdasarkan aspirasi mereka.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Terima Mushaf Al-Quran Raksasa yang Ditulis Oleh Tim Ahli Universitas Sains Al-Quran
Ia menegaskan bahwa dalam pertemuan dengan Jokowi, tidak ada pembahasan mengenai kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
" Nggak ada (pembahasan politik 2024), karena Jambore ini bebas dari kepentingan politik praktis. Hanya diharapkan parmusi dai-dainya di bawah ikut menciptakan situasi kondusif agar masyarakat juga tenang" ujarnya.
Selama pertemuan tersebut, PP Parmusi juga menyampaikan harapan agar Jokowi dapat menyelesaikan persoalan di Rempang, Kepulauan Riau, sehingga masalah tersebut tidak menjadi perdebatan politik. Parmusi berharap bahwa pemerintahan Jokowi akan mengutamakan kepentingan rakyat dalam menangani masalah tersebut. Usamah menambahkan, "Kami berdoa agar Presiden dapat menghadapi berbagai cobaan ini dengan kuat untuk menyelesaikan masalah ini."