RADAR JABAR - Marc Marquez, pembalap Repsol Honda masih enggan untuk mengumumkan rencana kontrak pada musim 2024 mendatang. Namun, ia mengisyaratkan akan mengumumkan hal tersebut ketika pelaksanaan MotoGP India dan Jepang, atau dalam tiga pekan lagi.
Berdasarkan laporan yang dikutip dari website resmi MotoGP pada Kamis (14/9), Marquez memiliki tiga rencana yang terkait dengan masa depannya sebagai pembalap motor pada tahun mendatang. Juara dunia delapan kali itu menambahkan bahwa hanya satu atau dua orang terdekatnnya yang mengetahui opsi yang dipilihnya itu.
"Ada rencana A, rencana B, dan rencana C. Saya punya tiga rencana, tiga idenya sangat jelas, saya tahu jelas apa yang perlu dilakukan untuk masing-masing rencana itu. Tapi tidak ada banyak waktu. Ada tenggat waktu. Di sekitar Grand Prix India atau Jepang saya akan memutuskan (hal tersebut)" ujar Marquez.
BACA JUGA:Pol Espargaro Siap Kembali Ikuti Ajang MotoGP Inggris
Selain itu, pembalap asal Spanyol itu baru saja melakukan uji coba dengan Honda, yaitu prototype RC213V 2024 di Sirkuit Misano, Italia. Marquez juga menyebutkan bahwa motor tersebut memerlukan gaya berkendara yang cukup berbeda serta perlu pengembangan lebih lanjut.
"Gaya berkendaranya cukup berbeda, tapi pada akhirnya, kami harus terus bekerja. Tentu saja, Anda selalu berharap lebih (sebagai seorang pembalap). Jika ini adalah basisnya, jika ini motornya, maka kita sudah jauh. Kita perlu bekerja dan mengubah banyak hal" ujarnya.
Selain itu, Marquez juga mengatakan bahwa saat ini adanya insinyur baru untuk timnya.
"Memang benar ada beberapa insinyur baru. Mereka sudah mulai bekerja dengan motor baru, lalu mereka nantinya akan mulai bekerja. Mereka sudah lama tidak mengerjakan proyek baru ini. Mari kita lihat apakah mereka bisa mengambil langkah" imbuh Marquez.
BACA JUGA:Terkuak, Alasan Marquez Mendadak Mundur dari MotoGP Jerman 2023
Tak hanya itu, Marquez juga menyebutkan bahwa insinyur baru tersebut berasal dari aerodinamik yang bekerja di Formula 1.
Seorang insinyur telah datang, saya yakin dia dari aerodinamika, yang dulu lebih banyak bekerja di Formula 1, dan kami juga telah menguji aerodinamika baru. Saat saya berhenti di pit, saya berbicara dengan wajah yang berbeda. Mereka belum memperkenalkan saya kepada dia belum, tapi menurutku dia adalah Pemimpin Proyek yang baru. Meskipun mereka belum menjelaskannya kepadaku" ungkap Marquez
MotoGP India sendiri akan digelar pada 22 hingga 23 September. Sementara pada MotoGP Jepang akan berlangsung mulai dari 29 September hingga 1 Oktober.*