RADAR JABAR - Sebuah penggerebekan sebuah tempat produksi film dewasa oleh pihak kepolisian di Jakarta Selatan terjadi kemarin, Senin 11 September 2023.
Kepala Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan bahwa para aktor dan aktris dalam produksi film tersebut termasuk orang-orang yang terkenal, seperti artis, model, dan selebgram.
"Jadi perlu saya sampaikan di sini latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," jelas Ade Safri.
Ade Safri juga menginformasikan bahwa sampai sejauh ini hanya teridentifikasi 17 orang yang terlibat dalam produksi film porno, dengan perincian 12 wanita dan 5 pria yang berperan dalam film tersebut.
"Setidaknya terdapat 12 pemeran dalam film atau adegan film dewasa dimaksud. 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan lebih lanjut, dan kemudian ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kita kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan," lanjutnya.
Dalam daftar pemeran film dewasa wanita yang akan diinterogasi oleh pihak kepolisian, terdapat nama Siskaeee dan Virly Virginia. Kedua selebgram ini dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan oleh pihak berwenang dalam minggu ini.
"SKE dan VV (diperiksa) minggu ini," sambungnya.
BACA JUGA:Polisi Sebutkan Alamat Lokasi Syuting Film Dewasa di Jaksel, Tersangka Dapat Keuntungan
Sementara itu, Ade Safitri juga membeberkan jumlah uang yang diberikan kepada para pemeran dalam produksi film dewasa tersebut. Mereka menerima bayaran hingga beberapa juta rupiah untuk setiap sesi pengambilan gambar, tanpa adanya kesepakatan kontrak yang mengikat.
"Tidak terdapat kontrak untuk pemeran yang digunakan dalam pembuatan film asusila yang dimaksud. Jadi pembayaran hanya sekali di per film dengan kisaran pembayaran di angka Rp10 juta sampai Rp15 juta. Bervariasi dari tergantung seberapa pengaruh kuat dari pemeran atau talent yang dimaksud di masyarakat," jelas Ade Safitri.
Lokasi Syuting dan Nama Kru Produksi Film
Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan yang lebih mendalam terkait kasus produksi film dewasa yang telah terungkap dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, para pelaku ini melakukan pengambilan gambar di tiga lokasi yang berbeda di wilayah Jakarta Selatan.
"Syuting film dalam video tersebut ada tiga tempat yaitu, studio 1 (Studio KBB) dan studio 2 (Studio KBS) Karya Bintang Studio, beralamat di Jalan Srengseng Sawah, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan," ujar Kombes Ade saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2023).
Kemudian lokasi Studio 3 berada di Jati Raya Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Untuk lokasi studio 3 merupakan rumah milik tersangka berinisial I, nanti kami update perkembangannya," ucap Ade Safri.