Cara Mengatasinya: Pelajari untuk mengenali perasaan bersalah yang tidak sehat dan bicarakan dengan teman Anda tentang bagaimana Anda merasa. Pertimbangkan apakah perasaan bersalah ini memang seharusnya ada atau tidak.
7. Tidak Ada Dukungan Emosional
Pertemanan yang sehat memberikan dukungan emosional saat Anda membutuhkannya. Jika teman Anda tidak pernah ada saat Anda butuhkan mereka, ini bisa menjadi pertanda pertemanan yang toxic.
Cara Mengatasinya: Bicarakan dengan teman Anda tentang pentingnya saling mendukung dalam hubungan ini. Tunjukkan contoh bagaimana Anda dapat mendukung mereka, dan harapkan hal yang sama dari mereka.
8. Kompetisi yang Tidak Sehat
Pertemanan yang sehat seharusnya tidak melibatkan kompetisi yang tidak sehat. Jika teman Anda selalu mencoba untuk bersaing dengan Anda atau membuat Anda merasa inferior, itu bisa menjadi tanda pertemanan yang toxic.
Cara Mengatasinya: Bicarakan dengan teman Anda tentang pentingnya bekerja sama daripada bersaing. Ingatkan mereka bahwa Anda adalah tim, bukan lawan.
BACA JUGA:Bagaimana Menghadapi Orang Toxic? Simak 5 Cara Ini
9. Penyalahgunaan Zat
Jika teman Anda terlibat dalam penyalahgunaan zat seperti alkohol atau obat-obatan, dan mereka terus-menerus memengaruhi Anda untuk ikut serta, itu bisa menjadi tanda pertemanan yang toxic. Penyalahgunaan zat dapat merusak kesehatan dan kehidupan Anda.
Cara Mengatasinya: Bicarakan dengan teman Anda tentang kekhawatiran Anda terkait penyalahgunaan zat mereka dan tawarkan dukungan untuk mencari bantuan jika diperlukan. Jangan terlibat dalam perilaku yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
10. Pertemanan yang Unidimensional
Pertemanan yang hanya terfokus pada satu aspek kehidupan atau hobi tertentu dapat menjadi ciri pertemanan yang toxic. Jika hubungan ini hanya terjadi di satu area, itu bisa membuat Anda merasa terbatas.
Cara Mengatasinya: Cobalah untuk memperluas hubungan Anda dengan teman Anda. Jelajahi minat dan hobi lain yang Anda miliki bersama atau cari teman tambahan yang dapat memberikan keragaman dalam kehidupan sosial Anda.
Dalam menghadapi pertemanan yang toxic, penting untuk mengingat bahwa Anda memiliki hak untuk memiliki hubungan yang sehat dan mendukung. Terkadang, mengambil langkah untuk mengatasi pertemanan yang tidak sehat atau bahkan mengakhiri hubungan tersebut adalah langkah yang bijak. Ingatlah bahwa kesehat