RADAR JABAR - Banyak penderita diabetes menganggap cukup untuk menghindari makanan dengan kadar gula tinggi, padahal ada banyak makanan yang tidak disadari mengandung indeks glikemik (GI) tinggi.
Indonesia menempati peringkat ke-3 di wilayah Asia Tenggara dimana dengan prevalensi sebesar 11,3% penderita Diabetes Melitus pada tahun 2023.
Penderita diabetes atau kencing manis sangat disarankan untuk membatasi asupan makanan dengan GI tinggi. Jika tak sadar terus mengonsumsinya, maka penyakit diabetes yang mereka derita malah akan bertambah parah.
Ada beberapa makanan yang terlihat sehat, justru bisa membuat diabetes semakin parah. Jangan remehkan setiap asupan makanan yang Anda konsumsi sebelum penyakit ini akan semakin menghantui Anda.
6 Jenis Makanan yang Bisa Memperparah Diabetes
Berikut adalah 6 jenis makanan yang harus dihindari para penderita diabetes agar keluhan masalah kesehatan tak bertambah parah.
1. Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks kaya akan serat dan memiliki kadar gula rendah. Sebagai alternatif, penderita diabetes sebaiknya memilih makanan seperti beras merah, nasi jagung, roti gandum, yang kaya akan serat dan memiliki kadar gula rendah.
BACA JUGA:5 Masakan Sehari-hari Untuk Penderita Diabetes, Mudah Untuk Dibuat!
Sebaliknya, karbohidrat sederhana, seperti roti tawar putih, nasi putih, tepung-tepungan, roti pizza, dan jenis karbohidrat yang sudah diproses, tidak dianjurkan.
Bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi mengalami peningkatan gula darah, sebaiknya membatasi asupan karbohidrat sederhana dan meningkatkan konsumsi karbohidrat kompleks.
2. Minuman Manis
Minuman dengan pemanis turunan gula, seperti minuman bersoda, minuman kaleng, minuman jus buah dalam kemasan, minuman manis sasetan, minuman boba, kopi manis, kopi sachet, dan teh manis, juga sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.
Minuman-minuman ini memiliki GI tinggi yang dapat drastis meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
3. Produk Susu Tinggi Gula
Produk susu yang mengandung tambahan gula, seperti yoghurt buah dan eskrim manis, memiliki tingkat gula dan indeks glikemik yang tinggi, sehingga tidak disarankan untuk penderita diabetes.
4. Bahan Pengganti Gula
Bahan pengganti gula dan makanan yang manis seperti madu, air tebu, gula merah, gula jawa, selai, sirup apel, markisa, dan berbagai jenis sirup lainnya, meskipun terbuat dari bahan alami, tetap memiliki kadar gula tinggi dan tinggi indeks glikemik.
Oleh karena itu, sebaiknya dibatasi konsumsinya. Kesalahpahaman umum adalah menganggap bahwa mengganti gula dengan alternatif seperti madu atau gula merah bisa menyembuhkan diabetes, padahal ini tidak benar.
5. Buah Tinggi Gula
Meskipun buah-buahan kaya serat, nutrisi, dan vitamin, penderita diabetes perlu membatasi konsumsi beberapa jenis buah yang memiliki indeks glikemik tinggi.