Oleh karena itu, alangkah lebih baik bila mengganti footstep ini dengan yang aftermarket. Footstep Vespa Sprint S 150 bawaannya terlalu pendek, sehingga pembonceng merasa kurang nyaman.
3. Jok Terlalu Tinggi
Jok motor Vespa Sprint S 150 terlalu tinggi untuk ukuran badan orang Indonesia. Solusinya adalah mengganti jok dengan yang lebih rendah menggunakan loring kit aftermarket. Terutama jika memiliki tinggi di bawah 170 cm. Hal ini menyebabkan kaki sulit menapak dengan sempurna, bahkan untuk orang dengan tinggi 160 cm pun masih kesulitan.
4. Tidak Ada Kick Starter
Kekurangan ketiga dari Vespa Sprint S 150 adalah tidak ada kick starter. Meskipun umumnya motor-motor modern sudah tidak menggunakan kick starter, hal ini tetap menjadi kekurangan karena memerlukan kondisi aki yang baik agar motor dapat menyala.
5. Speedometer Masih Analog
Pergeseran dari kunci fisik ke sistem kontak juga terjadi. Meskipun sebelumnya menggunakan kunci, sekarang Vespa bisa dibuka hanya dengan kontak. Speedometer masih analog, sementara sebagian besar motor Jepang sudah menggunakan sistem digital.
6. Suspensi Depan yang Keras
Suspensi depan terasa keras terutama saat berkendara sendirian dengan berat badan di bawah 50 kg. Hal ini dapat membuat berkendara di atas polisi tidur yang lebih tinggi menjadi tidak nyaman.
7. Bunyi Mesin
Vespa Sprint S 150 juga memiliki masalah dengan bunyi mesin yang mungkin tidak optimal. Ini bisa menjadi masalah khusus pada unit tertentu atau karakteristik umum dari mesin motor ini.
Tambahan informasi, jika tinggi badan Anda di bawah 170 cm, disarankan untuk memilih model Vespa seperti tipe LX atau S 125 yang lebih terjangkau dan sesuai dengan postur tubuh Anda. Harga tipe-tipe tersebut sekitar 44 jutaan, sedangkan Vespa yang Anda sebutkan memiliki harga 58 jutaan karena loring kit yang sudah dimodifikasi dan sulit untuk lebih diperpendek lagi.
Itulas sederet kekurangan Vespa Sprint S 150 yang masih terdapat sederet kekurangan yang bahkan tak sebanding dengan harganya. Namun, jika Anda penggemar skurter berjenis retro seperti produk Vespa, tidak ada salahnya untuk memiliki motor ini dan gunakan sebaik mungkin sesuai kapasitas mesin dan desainnya.