Radar Jabar - Datang kabar terbaru mengenai situasi dalam tubuh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sekretaris Jenderal Partai Demokarat yang juga anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Teuku Riefky Harsya, menyebut Anies Baswedan telah menyetujui koalisi antara Partai Nasdem dan PKB.
Teuku Riefky mengaku mendapatkan kabar perihal terjalinnya kerja sama politik Nasdem dengan PKB pada Rabu (30/8), dari Sudirman Said mewakili Anies. Ia menuturkan, kedua partai berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Berdasarkan siaran pers yang diterima oleh Radar Jabar, persetujuan tersebut dilakukan secara sepihak atas inisiatif Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem.
BACA JUGA:Mahkamah Agung Tolak PK Moeldoko Mengenai Kepengurusan Partai Demokrat
Setelah Demokrat melakukan konfirmasi kepada Anies, mantan Menteri Pendidikan itu membenarkan kabar tersebut.
"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies. Ia mengonfirmasi berita tersebut adalah benar. Demokrat "dipaksa" menerima keputusan itu (fait accompli)," kata Teuku Riefky dalam siaran persnya, Kamis (31/8).
Surya Paloh dikatakan mendadak menetapkan Cak Imin Ketua Umum PKB menjadi cawapres Anies Baswedan di Nasdem Tower, Selasa (29/8), tanpa sepengetahuan Demokrat dan PKS.
Malam harinya di hari itu juga Surya Paloh memanggil Anies untuk menerima keputusan tersebut. Adapun Anies menyampaikan soal hal yang sangat penting ini sehari kemudian melalui utusannya, Sudirman Said.