RADAR JABAR - Selama beberapa tahun terakhir, ponsel seri A teratas dari Samsung telah menjadi favorit banyak orang. Samsung A54 rilis pada 16 Maret 2023 dan masih banyak dicari konsumen hingga seat ini.
Samsung A54 termasuk perangkat Android terbaik dengan spesifikasi layar hampir setara dengan S23, kemampuan kamera yang solid, dan desain yang serupa dengan Seri S flagship.
Meskipun performanya cukup baik, terutama jika dibandingkan dengan model A34, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
Sebagai brand ponsel terpopuler asal korea selatan, Samsung A54 tetap menjadi pilihan yang kuat. Banyak yang menikmati penggunaan perangkat ini selama beberapa bulan terakhir, termasuk saat membawanya dalam perjalanan ke berbagai tempat.
Kekurangan Samsung A54
Ponsel seri sebelumnya terasa murah, terbuat dari plastik, dan ketinggalan zaman, namun Samsung A54 berbeda. Dibuat dari kaca dan aluminium dengan desain serupa Samsung Rp10 jutaan ke atas, pilihan warna ponsel ini menarik perhatian.
Sayangnya, beberapa fitur masih hilang jika dibandingkan dengan Seri S. Tidak ada pengisian daya nirkabel, jack headphone, atau ketahanan debu dan air. Meski begitu, ada slot kartu SD dan sensor sidik jari dalam layar yang lebih baik daripada sebelumnya. Meskipun bukan ultrasonik, ia masih memiliki keunggulan.
Ponsel ini memiliki speaker stereo ganda untuk pengalaman mendengarkan yang lebih baik. Fitur fisiknya hampir sejajar dengan ponsel kelas atas. Layarnya adalah Super AMOLED 6,4 inci 120 hertz dengan resolusi 2340 x 1080, mirip S23.
Meskipun layarnya cukup bagus dengan tampilan penuh warna dan ketajaman yang baik, ada beberapa kompromi. Material layar Gorilla Glass 5 yang digunakan tampaknya lebih murah, dan kecerahan layar terbatas pada 1000 nits, lebih rendah dari ponsel flagship. Ini mengingatkan kita bahwa ini ponsel kelas menengah dalam anggaran Samsung.
Performa Berdasarkan Spesifikasi Samsung A54
--
Samsung A54 masih menawarkan performa yang baik dengan janji pembaruan Android dan keamanan jangka panjang. Meskipun ada stigma terhadap chipset Exynos milik A54 tetap menjadi pilihan terbaik sebagai perangkat jangka panjang dengan solusi yang kuat.
Sayangnya, chipset Exynos mempengaruhi efisiensi keseluruhan dan masa pakai baterai. A54 tidak bertahan sepanjang hari seperti A34. Meskipun baterai 5.000 mAh cukup bagus, namun ponsel ini tidak tergolong powerhouse.
Kamera cukup mengesankan, terutama dalam mode pemotretan megapiksel tinggi. Namun, meskipun berkualitas baik, ini masih kamera seri A.