Verny menegaskan bahwa niatnya bukan untuk menghidupkan kembali masalah lama atau menantang Denny Sumargo untuk menjalani tes DNA sekali lagi.
Namun, ia merasa terganggu dengan sikap Denny Sumargo yang selama ini dianggapnya sering menghina dirinya melalui podcast.
"Maksud saya, apa yang ingin dicapai? Nama Denny sudah baik, sementara nama saya dan nama anak saya telah rusak selama hidup. Apa lagi yang perlu dicari? Apakah dia mencari simpati dari orang lain? Dia terus menceritakan kisah sedih saya. Tetapi apa tujuannya? Apakah dia tidak puas melihat saya menderita? Saya sudah merasa terbuang," ungkap Verny dengan emosi yang terasa dari nada suaranya.
Verny juga menegaskan bahwa ia dan Denny Sumargo saat ini telah mencapai kebahagiaan masing-masing bersama pasangan dan keluarga mereka.
Oleh karena itu, ia merasa bingung dengan upaya Denny Sumargo yang terus mengungkit-ungkit permasalahan tersebut.
"Kita seharusnya sudah mencapai titik bahagia, baik dia bersama istrinya maupun saya bersama anak-anak saya. Jadi, apa yang sebenarnya dicari? Saya saat ini lebih fokus untuk meningkatkan kualitas ibadah, pribadi, dan pekerjaan saya. Tetapi dia justru terus mengulang-ulang permasalahan ini. Saya lebih prihatin terhadap kesejahteraan mental anak saya," tambah Verny.
Sebelumnya, Denny Sumargo telah melaporkan Verny kepada pihak kepolisian dengan harapan bahwa tindakan ini akan memberikan pelajaran kepada Verny.
Dengan demikian, Verny akan bertanggung jawab atas pernyataannya.
Denny Sumargo menekankan bahwa segala tuduhan dan klaim harus dapat dibuktikan secara hukum, dan ia tidak akan ragu untuk menjalani tes DNA berkali-kali jika diperlukan.