Alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang berperan dalam menjaga kesehatan mata. Antioksidan ini membantu melawan efek buruk radikal bebas yang dapat merusak sel-sel mata dan menyebabkan masalah penglihatan terkait usia.
Selain itu, senyawa antiinflamasi dalam alpukat dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit kronis seperti arthritis.
5. Mendukung Kesehatan Otak
Kandungan lemak sehat dalam alpukat juga berperan dalam mendukung kesehatan otak. Lemak tak jenuh tunggal membantu menjaga aliran darah yang baik ke otak, yang penting untuk fungsi kognitif optimal. Asam oleat juga telah dikaitkan dengan peningkatan memori dan kemampuan belajar.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat alpukat terhadap kesehatan jantung tidak hanya terkait dengan lemak sehatnya, tetapi juga dengan kandungan kaliumnya.
Kalium membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali dengan mengurangi efek natrium dalam tubuh. Ini dapat mengurangi risiko hipertensi, stroke, dan penyakit jantung koroner.
7. Menurunkan Risiko Diabetes
Konsumsi alpukat dapat berkontribusi pada pengelolaan diabetes. Serat alami dalam alpukat membantu mengendalikan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula dalam sistem pencernaan. Ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan.
8. Menyediakan Nutrisi untuk Kehamilan
Alpukat mengandung folat yang penting bagi ibu hamil. Folat adalah nutrisi yang berperan dalam perkembangan sel dan jaringan tubuh, sehingga konsumsi yang cukup selama kehamilan dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin.