RADAR JABAR - Program satu Kartu Tanda Penduduk (KTP) satu subsidi memberikan hak untuk menerima subsidi satu unit motor listrik resmi dari pemerintah.
Dengan penyebaran yang semakin meluas, beberapa perusahaan yang bergerak di bidang kendaraan listrik juga dapat merasakan manfaatnya.
Aturan ini sesuai dengan pengenalan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 yang mengubah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 yang membahas panduan tentang pemberian dukungan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik berbaterai dua.
BACA JUGA:Daftar 35 Merek Motor Listrik yang Dapat Subsidi dari Pemerintah dan Persyaratannya
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 juga menegaskan, dalam melaksanakan proses pembelian sepeda motor listrik berbaterai dua, dealer harus memeriksa kesesuaian data pembeli berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terhubung dengan informasi dari Kementerian Dalam Negeri mengenai penduduk dan catatan sipil.
Emiten Produsen Motor Listrik yang Potensial
Sejumlah emiten produsen atau distributor motor listrik berpotensi meraih cuan dari rencana subsidi dari pemerintah. Sebagaimana diketahui, ada sejumlah pemain motor listrik di bursa.
1. INDY
PT Ilectra Motor Group (IMG), joint venture antara emiten energi PT Indika Energy Tbk (INDY), IMG memproduksi motor listrik dengan brand Alva. INDY memiliki 99,998% saham, yaitu Rp 49,99 miliar sedangkan 0,002% sisanya senilai 1.000.000 saham dimiliki oleh Indika Energy Infrastructure (IEI).
2. TOBA dan GOTO
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), milik Luhut B. Pandjaitan yang masuk ke bisnis EV roda lewat brand Electrum, yang merupakan joint venture dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
3. NFCX
Emiten Grup Kresna, PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yang merupakan anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) juga memiliki motor listrik dengan merek Volta.
4. SLIS
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) dengan E-Motor dan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) dengan T1800 dan pengembangan TX3000 juga ikut meramaikan pasar motor listrik Tanah Air.
5. JATI