Cincau sendiri terbuat dari rebusan daun cincau hijau yang memiliki senyawa klorofil dan juga bisbenzilsokuinolin yang dapat mengatur kadar gula yang berlebih. Selain itu terdapat senyawa alkaloid, vitamin b dan vitamin c yang sehat untuk tubuh.
5. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Bahan jamu yang satu ini sudah cukup umum dan sering dikonsumsi. Temulawak mengandung kurkumin, senyawa dengan potensi antiinflamasi dan kemungkinan pengaturan gula darah.
Selain baik untuk menurunkan gula darah, temulawak juga berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi gangguan lambung, sembelit, diare dan lainnya.
BACA JUGA:5 Tips Sederhana Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Kesimpulan
Penggunaan jamu tradisional sebagai pendukung penurunan gula darah merupakan salah satu cara alternatif yang menggunakan bahan alami. Meskipun bahan-bahan jamu memiliki potensi dalam mengatur gula darah, penting untuk melihatnya sebagai komponen tambahan dalam pengelolaan diabetes.
Jangan lupa juga untuk konsultasi dengan profesional kesehatan, pemantauan gula darah secara teratur, dan penggunaan jamu dengan bijak. Selain itu perlunya langkah-langkah penting dalam memastikan kesehatan optimal bagi individu dengan diabetes.
Tentunya dengan menggunakan bahan jamu penurun gula darah dapat mengurangi penggunaan obat-obatan kimia. Meskipun begitu jangan lupa konsultasi kepada dokter untuk memantau penurunan kadar gula darah.*