Ketua MPR Kecam Oknum Paspampres Pelaku Penganiayaan serta Minta Untuk Usut Kasusnya

Senin 28-08-2023,23:07 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR – Bambang Soetatyo selaku Ketua MPR mengecam aksi anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga telah melakukan penganiayaan kepada seorang pemuda Aceh. Penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Paspampres tersebut menyebabkan pemuda yang dianiayaanya tewas.

"Mengecam keras perbuatan penganiayaan yang dilakukan oknum Paspampres tersebut, dan meminta pihak berwenang dalam hal ini TNI melalui Pomdam Jaya untuk memberikan atensi khusus terhadap kasus ini” ujar Bambang Soesatyo pada keterangan di Jakarta, Senin (28/8).

BACA JUGA:Kesaksian Warga Ciputat: Sekelompok Paspampres Mengaku Polisi dan Culik Imam Masykur

Ia mendesak untuk melakukan investigasi secara mendalam, guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan. Hal tersebut perlukan agar kasus ini dapat segera selesai dengan hasil pemeriksaan yang disampaikan dengan transparan pada pihak keluarga serta publik.

"Meminta pihak berwenang yakni Pomdam Jaya untuk secara tegas menindak dan memroses anggota Paspampres beserta oknum lainnya yang terbukti melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku” ujar Ketua MPR itu.

BACA JUGA:Motif Paspampres dan Dua Oknum TNI Culik Imam Masykur Terungkap, Rekaman Video Viral

Lebih lanjutnya, Bambang Soesatyo meminta TNI untuk lebih memperketat sistem seleksi rekrutmen Paspampres. Hal ini mengingat prajurit yang memiliki akses yang dekat dengan Presiden haruslah merupakan pilihan terbaik serta tidak memiliki catatan kriminal, tentunya untuk keamanan dan keselamatan.

Selain itu, Bambang Soesatyo juga ingin masyarakat untuk turut mengawal kasus dugaan penganiayaan ini. Hal ini agar kasus tersebut terungkap secara transparan dan tuntas, serta oknum yang terlibat mendapatkan sanksi berat dan tegas, setimpal dengan perbuatannya.

BACA JUGA:Selain Praka RM, Oknum Anggota Paspampres dan TNI Bekerjasama Culik Imam Masykur

Diketahui sebelumnya, seorang pemuda bernama Imam Masykur yang berasal dari Bireuen, Aceh tewas setelah diculik serta dianiaya oleh oknum berinisial Praka RM dengan dua rekannya. Untuk motifnya sendiri pelaku meminta uang tebusan kepada keluarga korban.

Agar korban dilepaskan, pelaku meminta uang tebusan sebesar 50 juta rupiah, namun keluarga korban hanya sanggup memberikan uang sebesar 13 juta rupiah. Terdapat sebuah video yang diterima oleh keluarga yang berisikan korban dianiaya dengan sadis agar keluarga korban memenuhi tuntutan pelaku.

Jenazah korban ditemukan di Sungai yang berada di daerah Karawang Barat. Karena hal tersebut, Bambang Soesatyo mendorong untuk mengusut hukum lebih cepat, adil dan transparan untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban dan juga masyarakat.*

Kategori :